Kenapa Gelar Premier League Begitu Spesial untuk Guardiola

Manajer Manchester City, Pep Guardiola.
Sumber :
  • Marca

VIVA – Manchester City baru saja menggondol gelar juara Premier League musim 2017/18. Kepastian itu mereka dapat usai Manchester United kalah dari West Bromwich Albion, Minggu 15 April 2018.

Kekalahan dari West Brom membuat MU tak memiliki peluang lagi untuk mengejar perolehan poin ManCity. Akhirnya, posisi The Citizens aman di puncak hingga akhir musim nanti.

Gelar juara bersama Manchester City diakui manajer ManCity, Pep Guardiola, terasa sangat berbeda. Sebab, dibandingkan Bundesliga atau LaLiga, Premier League dinilai jauh lebih sulit.

"Lebih sulit memenangkan Premier League. Dibandingkan dua tim yang pernah saya latih di dua liga yang berbeda," ujar Guardiola seperti dilansir Marca, Selasa 17 April 2018.

Banyak hal yang menjadi sorotan Guardiola. Kondisi fisik, cuaca dan jumlah pertandingan membuat tantangan di Premier League semakin tinggi.

"Jelas lebih sulit dari kondisi fisik, cuaca, jumlah pertandingan. Tapi, kami bersyukur bisa melewati itu semua," ucap Guardiola.

Berkat kerja keras, dijelaskan eks pelatih Bayern Munich itu, timnya bisa menyabet trofi. Dia berharap tren ini akan berlanjut di musim selanjutnya.

"Itulah mengapa kami menang dengan cara ini. Semoga juara selalu menyertai kami di musim selanjutnya," harapnya. (one)

Arsenal Mulai Kawal Ketat Pemainnya
Pemain Manchester City rayakan gol Bernardo Silva

Manchester United Bisa Bantu Manchester City Juara Premier League

Manchester City bisa dinobatkan sebagai juara Liga Premier dengan bantuan rival sekota mereka yakni Manchester United

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024