Wenger, Korban Fans Arsenal yang Tak Tahu Terima Kasih

Manajer Arsenal, Arsene Wenger.
Sumber :
  • REUTERS/Stefan Wermuth/

VIVA – Tak sedikit gelar yang diberikan Arsene Wenger kepada Arsenal. Ironisnya, perlakuan fans kepadanya begitu buruk.

Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal

Masih segar dalam ingatan bagaimana Wenger membangun fondasi Arsenal sejak 1996. Di bawah arahan Wenger, Arsenal perlahan menjadi tim yang menakutkan di ajang Premier League.

Di musim keduanya, Wenger akhirnya berhasil membawa Arsenal juara Premier League. Setelahnya, Wenger rutin memberikan gelar kepada Arsenal.

Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal

Puncak prestasi Wenger ketika mengantarkan Arsenal juara di musim 2003/04 dengan status invincible alias tak terkalahkan. Rekor tersebut hingga sekarang belum bisa disamai oleh klub mana pun, termasuk Manchester City yang di musim ini tampil begitu ganas.

Arsenal saat menjuarai Premier League 2003-04

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

Selain gelar tersebut, Wenger masih menyimpan prestasi lain selama memegang Arsenal. Dia juga sudah mengoleksi tujuh gelar Piala FA bersama The Gunners.

Bukan cuma trofi yang jadi prestasi Wenger selama bekerja di Arsenal. Tapi, Wenger juga kerap melahirkan bintang muda di Arsenal.

Thierry Henry, Patrick Vieira, Cesc Fabregas, Robin van Persie, dan Aaron Ramsey, adalah pemain yang bersinar usai ditangani oleh Wenger. Maka, tak salah dia dijuluki The Professor karena memang kecermatannya dalam mengolah strategi dan melihat potensi dari pemain muda.

Dengan sederet prestasi ini, sudah sepantasnya Wenger mendapatkan penghormatan di Arsenal. Ironisnya, itu tak didapatkan sepenuhnya oleh Wenger.

Saat Arsenal mengalami degradasi prestasi di tiga musim terakhir, posisi Wenger mulai digoyang fans. Spanduk 'Wenger Out' bertebaran di Emirates Stadium.

Bahkan, bukan hanya di Emirates, tapi terkadang di saat Arsenal bertandang ke markas lawan, spanduk ini sering juga terlihat.

Tapi, masih ada segelintir fans yang memberikan rasa hormatnya kepada Wenger. Dan memang, Wenger sangat layak mendapatkan penghormatan itu.

Beda pendapat yang ditunjukkan oleh fans, jadi salah satu kekecewaan terbesar pria 68 tahun tersebut selama 22 tahun menangani Arsenal.

"Fans kami tak memberikan kesan persatuan, yang saya inginkan dari seluruh klub di dunia. Itulah yang paling menyakitkan. Saya merasa klub dihormati dan seluruh kesan yang kami berikan, bukan jadi fakta sebenarnya, atau sesuatu yang saya suka," kata Wenger dilansir Daily Mirror.

Perpecahan yang ditunjukkan fans Arsenal terlihat usai Wenger mengumumkan pengunduran diri. Usai momen tersebut, beberapa fans Arsenal bersuka cita.

Fans Arsenal

Tapi, ada juga yang memberikan penghormatan kepada Wenger. "Saya tak benci dengan fans. Saya tak mau buat tajuk yang bodoh. Saya cuma merasa, jika pribadi yang terbentuk adalah cermin dari klub, itulah yang paling penting," terang Wenger.

Meski begitu, Wenger mengerti dinamika yang terjadi di kalangan fans Arsenal. Dia tak menyalahkan fans yang membencinya karena itu memang bagian dari pekerjaan seorang manajer.

Hanya saja, Wenger sebenarnya sama dengan Sir Alex Ferguson. Pria yang begitu loyal dan sabar dalam menangani sebuah klub di waktu yang lama. Dan, 'Terima Kasih' adalah kata yang pantas diterima Wenger. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya