Aturan Kejam Arsenal Cegah Pemain Kabur dari Masa Karantina Corona
VIVA – Manajemen Arsenal tak mau kecolongan seperti klub lain yang banyak menghadapi masalah setelah beberapa pemainnya kabur dari masa karantina. Mereka akhirnya memberlakukan travel ban kepada seluruh pemainnya.
Itu berarti, tak ada satu pun pemain asing Arsenal yang bisa pulang kampung. Padahal, sempat ada beberapa pemain asal Amerika Latin yang mau pulang kampung karena krisis virus corona.
David Luiz, Lucas Torreira, Gabriel Martinelli, dan lainnya, berencana pulang kampung. Namun, dengan adanya larangan ini, mereka dipastikan tak bisa kembali ke kampung halamannya. Bisa jadi, pelanggaran akan menghadirkan sanksi kepada mereka.
Rencana awal Arsenal adalah melarang seluruh pemain bepergian, demi menggelar latihan dan mengasah kekompakkan selama Premier League vakum.
Namun, mereka juga membatalkan sesi latihan yang sejatinya mau digelar pada Selasa 24 Maret 2020.
Kubu Arsenal merasa menggelar latihan jadi keputusan yang tak hormat dan melanggar kebijakan dari pemerintah yang meminta penduduk di London hingga dan Inggris untuk tinggal di rumah demi mencegah penyebaran virus corona.
“Bukan waktu yang tepat, kami harus memberi contoh yang benar. Pemerintah meminta penduduk untuk tinggal di rumah. Maka dari itu, kami harus melakukan tindakan yang sama,” ujar salah satu sumber dalam klub dilansir The Sun.
Sejatinya, banyak klub yang kecolongan dengan ulah para pemainnya yang kabur dari masa karantina. Gonzalo Higuain contohnya, yang akhirnya pulang ke Argentina setelah meminta izin kepada Juventus demi menemani sang ibu karena sakit keras.
Kasus terparah adalah Luka Jovic. Dia bikin geger Serbia karena Jovic kabur dari masa karantina hanya demi mendatangi ulang tahun pacarnya. Jovic pun terancam didepak Real Madrid dan hukuman penjara.
