Premier League Bakal 'Haramkan' Pemain Meludah di Lapangan

Kyle Walker
Sumber :
  • zimbio

VIVA – Meski Liga Belanda dan Prancis sudah memutuskan untuk tidak menuntaskan kompetisi, namun beberapa negara masih optimistis mampu merampungkan. Salah satunya Premier League yang sekarang mulai merancang langkah agar liga bisa kembali bergulir.

Arsenal Kedinginan di Puncak Usai Bantai Bournemouth

Diskusi demi diskusi intensif dilakukan oleh FA, klub-klub, serta FIFA. Yang dibahas bukan sekedar penentuan tanggal kapan kompetisi bisa kembali digelar, namun juga beberapa skema atau protokol yang bisa menjami keselamatan dan kesehatan.

Baca juga: Bos LaLiga Kritik Pembatalan Liga Prancis

Klopp Siap Beri Bantuan untuk Arne Slot Jika Latih Liverpool

Wacana unik yang mencuat dalam diskusi adalah soal hukuman terhadap pemain jika meludah di lapangan. Perwakilan FIFA menyarankan agar tindakan tersebut harus diganjar setidaknya dengan kartu kuning.

Meludah di lapangan selama ini dianggap sebagai hal biasa dalam sepakbola. Namun faktanya, aksi tersebut diketahui sangat berpotensi untuk ikut menyebarkan virus corona sehingga kini tidak bisa ditolerir lagi.

Arsenal Harus Tetap Bermimpi Rebut Juara Premier League

Liverpool kokoh di puncak klasemen sementara Premier League 2019/2020

"Ini hal bisa di sepakbola dan sangat tidak higienis. Jadi jika nanti kompetisi dimulai kembali, maka hal tersebut benar-benar harus dihindarkan," kata Michel D'Hooghe selaku Medical Committee Chairman FIFA.

"Pertanyaannya apakah bisa? Mungkin salah satunya dengan mengganjar kartu kuning," ungkapnya lagi dikutip Mirror.

COVID-19 sebagaimana diketahui telah menjadi ancaman serius di seluruh dunia. Virus yang pertama mewabah di Wuhan tersebut begitu cepat menyebar dan sebagai media penularan adalah melalui droplet termasuk ludah.

"Meludah itu sangat tidak higienis dan merupakan cara yang bagus untuk menyebar virus. Untuk itu kita harus sangat hati-hati sebelum memulai kompetisi," kata D'Hooghe.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya