- Goal Internasional
VIVA – Manajer Manchester City, Pep Guardiola menyatakan, ia cukup mengkhawatirkan fisik anak asuhnyan saat Premier League kembali bergulir. Kompetisi tertinggi di Inggris tersebut ditunda sejak Maret lalu, karena pandemi virus corona COVID-19.
ManCity akan menantang Arsenal, dalam pertandingan tanpa penonton di Etihad Stadium. The Citizens terakhir kali memainkan pertandingan di Premier League 8 Maret lalu, kalah dari MU 0-2.
Dikutip dari ESPN, ManCity hanya memiliki tiga pekan untuk persiapan melawan Arsenal.
"Para pemain kembali dengan sangat baik. Sehigga kami tidak memiliki keluhan," kata Guardiola.
"Tapi bagaimana keadaan kita saat ini, saya pikir seperti klub lain. Kalian bertanya bagaimana dengan tim saya? Saya tidak tahu," tambahnya.
Klub Premier League akan menghadapi jadwal yang sangat padat. ManCity akan memainkan 11 pertandingan setidaknya dalam 40 hari.
Itu belum termasuk jika mereka tetap lanjut di Liga Champions dan Piala FA. Liga Champions akan kembali bergulir pada Agustus mendatang.
"Kami khawatir dengan persiapan tim tiga pekan, tidak seperti Jerman dan Spanyol yang memiliki enam pekan. Kami tahu ini tidak cukup, tetapi apa adanya. Mereka harus beradaptasi, kita juga harus beradaptasi. Saya tidak tahu berapa menit, akan berada di level tertinggi," jelasnya.
