- Metro.co.uk
VIVA – Gelandang Arsenal, Granit Xhaka menyerang balik mantan bek Manchester United, Patrice Evra yang mengkritik timnya seperti anak bayi. Evra menyebut demikian usai The Gunners dikalahkan tim promosi, Sheffield United 0-1 pada lanjutan Premier League, Selasa kemarin.
Hasil itu memperpanjang tren negatif Arsenal di laga tandang. Akibat kekalahan itu, puasa kemenangan tandang Arsenal berlanjut.
Tim arahan Unai Emery itu sudah tidak menang dalam empat pertandingan tandang terakhirnya di Liga Inggris. Secara keseluruhan, Arsenal cuma menang empat kali di laga tandang Liga Inggris di sepanjang 2019. Mereka juga cuma dua kali mencatat clean sheet dalam 224 pertandingan tandang di liga.
Menurut Evra, Arsenal tak berubah sejak 10 tahun yang lalu, kala ia masih menjadi pemain MU. Menurutnya, Tim Meriam London tak memiliki mental juara dan bermental lemah seperti bayi. Pernyataan itu mengundang kemarahan Xhaka. Pemain asal Swiss itu menegaskan agar Evra menjaga ucapannya.
“Banyak orang yang berbicara berlebihan mengenai kami. Saya mendengar Evra telah menyampaikan kritiknya terhadap kami. Saya menghormati Evra karena ia adalah pemain yang luar biasa. Tetapi siapa pun harus berhati-hati dalam berbicara pada situasi seperti ini. Mereka berbicara omong kosong mengenai keadaan kami," kata Xhaka, dikutip Daily Mirror.
“Bagi saya ini adalah sesuatu yang aneh karena mereka juga pernah menjadi pemain, pernah berada di dalam situasi yang sama. Kadang kami dapat bermain dengan memuaskan, kadang tidak dapat melakukannya. Tetapi komentar yang sama selalu disampaikan, pada setiap pertandingan, omong kosong seperti ini tidak akan membuat mereka mendapatkan rasa hormat," ucapnya.
Ganas, Arsenal Ngamuk di Kandang Tottenham
Arsenal berhasil meraih kemenangan atas Tottenham Hotspur pada laga lanjutan Premier League 2023/2024.
