Milner Jangan Sombong, 5 Pemain Ini juga Bawa 2 Klub Berbeda Juara EPL

Ashley Cole saat membawa Chelsea juara Liga Champions 2011/2012
Sumber :
  • Metro.co.uk

VIVA – Liverpool baru saja dinobatkan menjadi juara Premier League 2019/20. Mereka juara setelah tampil sangat dominan di sepanjang musim ini.

Arsenal Masih Belum Sempurna Meski Menang di Markas Tottenham

Kepastian juara musim ini mengakhiri puasa gelar Premier League yang dinanti selama 30 tahun. Tentu saja, gelar ini dirayakan dengan suka cita oleh para pemain dan suporter The Reds.

Salah satu pemain yang paling frontal dalam selebrasi jawara Liverpool adalah James Milner. Dia sampai mengejek rival The Reds, Manchester United.

Ganas, Arsenal Ngamuk di Kandang Tottenham

Jelas, hal itu sangat disayangkan dan membuatnya dicap sombong. Predikat itu juga dilontarkan oleh pemain MU, Andreas Pereira.

"Aku tidak terlalu suka Milner dan sejujurnya aku juga tidak suka Van Dijk. Mereka adalah pria yang sombong. Bahkan, cara bermain mereka juga sombong," ujar Pereira, seperti dikutip Metro.

Bocah Super Arsenal Tak Cuma Andalkan Bakat

Memang, sudah sepatutnya jika Milner tak perlu sombong. Sebab, dia bukanlah pemain pertama yang bisa membawa dua klub berbeda juara Premier League.

Ya, sebelum bersama Liverpool, Milner sudah pernah membawa Manchester City juara. Beberapa di antaranya adalah Ashley Cole, dan Kolo Toure.

Sebenarnya, masih ada banyak pemain lainnya yang meraih kesuksesan serupa. Berikut adalah lima pemain yang membawa dua tim berbeda juara Premier League, seperti dikutip The Sun:

1. Ashley Cole
Bagi fans Arsenal, Cole mungkin merupakan public enemy. Bagaimana tidak, dia berkhianat dengan pindah ke Chelsea usai membawa Arsenal juara Premier League pada 2001/02 dan 2003/04.

Ashley Cole saat masih bermain untuk Chelsea

Pemain berpaspor Inggris itu hijrah ke Stamford Bridge pada 2006 dan membawa The Blues juara pada 2009/10.

2. Kolo Toure

Kolo Toure
Toure juga merupakan bagian dari skuad juara Arsenal pada 2003/04. Pada akhirnya, pemain asal Pantai Gading itu hijrah ke Manchester City setelah melalui tujuh musim bersama The Gunners.

Membela Mancity sejak 2009, dia membawa The Citizens jadi yang terbaik di Tanah Inggris di musim 2011/12.

3. Robert Huth
Sebelum membawa Leicester City mewujudkan dongeng jadi juara Premier League pada 2016, Huth pernah menjadi bagian dari skuad juara Chelsea pada 2004/05 dan 2005/06.

Bedanya, pria asal Jerman itu lebih banyak menjadi cadangan selama merumput di Stamford Bridge. Sementara, dia menjadi bagian penting di pertahanan The Foxes saat juara Premier League.

4. Carlos Tevez
Pemain berpaspor Argentina ini merupakan salah satu pemain tersukses Argentina. Bagaimana tidak, dia hampir selalu meraih juara bersama klub yang dibelanya.

Carlos Tevez & trofi Premier League

Seperti yang dilakukannya ketika membela Manchester United dan Manchester City. Dua musim membela Setan Merah sejak 2007, dua musim itu juga dia menjadi juara Premier League. Setelahnya, dia berkhianat dengan pindah ke rival sekota MU dan membawa The Citizens juara di musim 2011/12.

5. Riyad Mahrez

Winger Leicester City, Riyad Mahrez.
Salah satu sosok penting di balik keberhasilan Leicester City juara Premier League 2015/16. Bersama Jamie Vardy, dia membentuk duet maut yang menjadi momok di jantung pertahanan lawan.

Dia kemudian pindah ke Manchester City pada 2018. Di tahun pertamanya, dia langsung membawa trofi juara kembali ke lemari The Citizens.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya