- Daily Mirror
VIVA – Manchester United akhirnya kembali berlaga di Liga Champions pada musim 2019/20. Mereka finis di posisi ketiga setelah mengalahkan Leicester City, pada pekan pamungkas Premier League, Minggu 26 Juli 2020.
Pencapaian yang tak diduga oleh MU. Sebab, di paruh pertama Premier League musim 2019/20, Setan Merah tampil inkonsisten.
Rentetan hasil buruk sempat mereka tuai, hingga terlempar dari posisi empat besar. Manajer Ole Gunnar Solskjaer pun sempat dicibir habis-habisan oleh berbagai kalangan, mulai dari fans hingga pengamat.
Baca juga: Mukjizat Aston Villa Selamat di Premier League, 2 Klub Jadi Pecundang
Fans juga sempat mendatangi rumah bos MU, Ed Woodward, pada akhir Januari 2020, menuntut adanya perbaikan karena tim kesayangannya sedang terseok-seok.
Berbagai dinamika ini akhirnya terbayar lunas, ketika MU berhasil finis di posisi tiga klasemen Premier League musim 2019/20. Bukan sekedar faktor keberuntungan, tapi adanya strategi jitu dalam urusan transfer pemain.
Kebangkitan MU diawali dengan kedatangan Bruno Fernandes pada bursa transfer musim dingin 2020. Usai kedatangan Fernandes, performa MU langsung melesat.
Solskjaer tahu bagaimana cara memanfaatkan Fernandes di lini tengah MU. Bukan hanya pintar dalam urusan mengatur tempo, Fernandes juga cerdik ketika membuka ruang untuk rekan setimnya agar bisa mencetak gol.
Baca juga: Jamie Vardy Pecahkan Rekor Ajaib Drogba, Ederson Kiper Tersakti
Karena Fernandes, beberapa pemain MU melesat performanya. Sebut saja Anthony Martial, yang berhasil cetak 17 gol musim ini, hingga Mason Greenwood.
Pun, Fernandes rajin cetak gol untuk MU. Sejak gabung ke MU, Fernandes berhasil melesakkan tujuh gol di ajang Premier League.
Bek MU, Harry Maguire, mengakui kedatangan Fernandes membawa perubahan yang begitu besar di MU. Gelandang 25 tahun tersebut, dianggap Maguire, telah menjadi pemain penting bagi MU dalam tempo yang singkat.
"Merekrut Bruno di Januari 2020, telah memberikan perbedaan besar. Kami sudah bekerja habis-habisan di lokasi latihan, tapi selalu buang-buang poin yang seharusnya bisa didulang," kata Maguire dilansir Daily Mirror.
"Kami perlahan berkembang, hingga meraih apa yang sebenarnya jadi target di awal musim," lanjutnya.
