- Mirror
VIVA – Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho membayangkan manajer Manchester United, ole Gunnar Solskjaer tidak akan bisa tidur dengan nyenyak usai timnya dipermalukan di kandang sendiri oleh lawan pada akhir pekan lalu.
Seperti diketahui Tottenham Hotspur menghajar Setan Merah dengan skor telak 6-1 di Old Trafford dalam lanjutan Premier League, Minggu 4 Oktober 2020. Ini menjadi salah satu rekor kekalahan terbesar MU di markas sendiri.
Baca: Simpati Mourinho ke Solskjaer usai Spurs Lumat MU 6-1
"Saya bisa membayangkan bahwa malam ini dia tidak akan bisa tidur nyenyak. Ini adalah kehidupan yang sulit bagi kita (sebagai pelatih klub)," kata Mourinho seperti dilansir Tribal Football, Senin 5 Oktober 2020.
"Jadi, saya merasa simpati untuk hasil ini. Tapi selain itu, tidak ada simpati, karena dia (Solskjaer) telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dan rasanya para pemain sepertinya dan bersamanya. Mereka pasti akan bereaksi."
Baca: Video Pembantaian Sadis MU dan Liverpool
Sebagai pemenang, Mourinho mengakui belum cukup puas menang dengan mencetak 6 gol. Di sisi lain, sebagai pelatih, dia juga pernah merasakan sakitnya saat klubnya dibantai. Dan momen ini bisa saja suatu saat bakal dia alami lagi.
"Saya tahu, sangat penting bagi manajer yang menang untuk berperilaku dengan cara yang menunjukkan simpati. Tentu saja, saya ingin menang, dan tentu saja, saya ingin menang dengan selisih 7 gol, bukan 6 gol. Tapi jangan salah paham."
"Tapi ada rasa simpati dalam perilaku kita. Hari ini dia, mungkin besok saya. Tentu saja, aku bersimpati padanya," lanjut mantan manajer MU, Real Madrid, Chelsea dan Inter Milan tersebut.
Sementara itu, dengan kemenangan ini, Spurs berada di posisi 6 klasemen sementara Premier League dengan torehan 7 poin dari 4 laga. Sedangkan MU mental ke peringkat ke 16 dengan koleksi 3 poin dari 3 pertandingan.
