Legenda MU Dinyatakan Mengidap Demensia

Bobby Charlton (kanan)
Sumber :
  • Metro.co.uk

VIVA – Legenda Manchester United, Sir Bobby Charlton diyatakan mengidap demensia. Kabar tersebut langsung mengundang simpati dari publik, termasuk striker MU, Marcus Rashford.

Sir Bobby Charlton, Legenda Sepakbola Inggris yang Menjuarai Piala Dunia 1966 Meninggal Dunia

Bobby dinyatakan mengidap demensia di usia 83 tahun. Dikutip dari Telegraph, diagnosis itu disampaikan langsung oleh istrinya, Lady Norma Charlton.

Demensia belakangan ramai dibicarakan publik. Karena aktor pertama James Bond, Sean Connery meninggal dunia beberapa hari lalu karena mengidapnya.

Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo

Demensia merupakan salah satu kelompok gejala yang mencakup berkurangnya daya ingat dan kognitif pengidapnya. Fungsi otak menjadi tidak bisa bekerja dengan baik.

Rashford yang mengidolai Bobby mengaku sedih mendengar kabar tersebut. Dia berharap, pria yang turut mengantarkan Timnas Inggris menjadi juara Piala Dunia 1966 itu dalam kondisi baik.

Manchester United Diganggu COVID-19 Jelang Lawan Atletico Madrid

"Sir Bobby, Anda adalah pahlawan saya. Dan saya sangat sedih karena Anda harus melalui ini," tulis Rashford melalui Instagram pribadinya.

MU juga membuat pernyataan resmi atas kabar tidak mengenakkan ini. Mereka memastikan bakal terus memberi dukungan penuh kepada Bobby dan keluarga untuk bisa keluar dari situasi ini.

"Semua orang di Manchester United sedih karena penyakit mengerikan ini telah menimpa Sir Bobby Charlton. Kami akan terus memberikan cinta dan dukungan kepada Sir Bobby dan keluarganya."

17 tahun bermain untuk MU, Bobby telah banyak menyumbangkan prestasi. Tiga gelar juara Premier League, satu Piala Eropa dan Piala FA yang jadi torehannya.

Sejak bergabung dengan MU pada 1953, dia mencetak 249 gol dari 758 pertandingan. Itulah mengapa nama Bobby selalu disanjung oleh MU dan para pendukungnya.

Nama Bobby juga selalu diingat ketika insiden kecelakaan pesawat di Munich pada 1958 terjadi. Dia menjadi salah satu korban selamat, dari 23 orang yang meninggal dunia.

Pencapaian individualnya adalah mendapat anugerah Ballon d'Or 1966. Dia dianggap sebagai pemain paling berpengaruh yang membawa The Three Lions menjadi juara dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya