- IG Liverpool
VIVA – Liverpool harus puas berbagi angka ketika menghadapi Birghton & Hove Albion di pekan ke-10 Premier League pada Sabtu malam WIB 28 November 2020. Hasil tersebut membuat kapten mereka, Jordan Henderson ngamuk. Dia beralasan bahwa kemenangan The Reds ditahan oleh VAR.
Duel yang digelar di Amex Stadium berjalan menarik. Sadio Mane cs menguasai jalannya pertandingan namun keberuntungan tidak berpihak kepada mereka.
- Liverpoolfc.com
Mereka hanya bisa mencetak satu gol lewat aksi dari Diogo Jota di menit ke-60. Kemudian menjelang laga berakhir, Brighton mencetak gol penyeimbang.
Di atas kertas, duel itu memang milik Liverpool. Jika bukan karena VAR, The Reds tentunya bisa memetik poin penuh.
Dilansir BBC Sport, ada beberapa keputusan berdasarkan VAR yang merugikan Liverpool. Seperti dua penalti yang diberikan di awal dan di akhir laga, kemudian 2 gol The Reds yang dianulir karena menurut VAR gol itu terjadi dalam kondisi offside.
Kapten Liverpool, Jordan Henderson buka suara. Dia muak dengan VAR, namun emosinya tetap terkontrol sebab dia tidak mau nantinya terkena sanksi.
"Saya tidak ingin banyak membahas karena saya bisa mendapat masalah. Jika itu offside, Anda harus membuat garis lalu apa yang Anda lakukan? Ada juga penalti yang tidak harus terjadi. Jika Anda bertanya kepada pemain mereka, mereka akan mengatakan hal serupa (tidak penalti)," kata Henderson.
Manchester United Bisa Bantu Manchester City Juara Premier League
Manchester City bisa dinobatkan sebagai juara Liga Premier dengan bantuan rival sekota mereka yakni Manchester United
