- Sky sport
VIVA – Thomas Tuchel kesal Chelsea gagal meraih kemenangan saat bertandang ke markas Southampton di St. Marry's Stadium, MInggu 21 Februari 2021.
Chelsea bahkan nyaris kalah kalau tidak ada penalti pada menit 54. The Blues tertinggal lebih dulu pada menit 33 setelah pemain pinjaman dari Liverpool, Takumi Minamino membobol gawang Edouard Mendy.
Chelsea diselamatkan penalti pada menit 54. Mason Mount yang dipercaya menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna. Skor 1-1 pun bertahan hingga laga usai.
Pada laga ini, Tuchel tak puas dengan permainan skuadnya. Cuma satu pemain yang ia puji-puji dari hasil imbang ini yaitu N'Golo Kante.
Bahkan, mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu menyebut para pemain Chelsea tidak mampu memanfaatkan kehebatan Kante dalam memutus serangan lawan.
"Saya telah mengenal N'Golo Kante selama bertahun-tahun dan sekarang saya adalah pelatih beruntung yang memiliki dia sebagai pemain. Dia mencuri setiap bola yang berada sekitar 10 meter di dekatnya," kata Tuchel, dikutip Goal.
"Meski begitu, kami perlu menggunakan kemenangan bola ini dari N'Golo dan menggunakannya dengan lebih baik untuk menyerang," sambungnya.
Tuchel melanjutkan, sejak awal pertandingan dirinya mengira Chelsea bakal memenangkan pertandingan. Namun, saat bertandingan berlangsung, semua taktik yang ia siapkan tak berjalan sesuai rencana.
"Saya tidak berpikir kami agresif atau cukup bertekad untuk memenangkan pertandingan yang menentukan- orang yang mengambil keputusan, cepat ambil dan lakukan 100 persen," ucapnya.
“Kami selalu ragu. Apakah saya mengoper? Apakah saya menembak? Apakah saya crossing? Saya frustrasi karena kami tidak dapat menghargai semua upaya baik yang kami lakukan. Jika kami menang di sini, maka kami memiliki tiga poin lagi," jelasnya.
Tambahan satu poin dari kandang Southampton membuat misi Chelsea menang dalam lima pertandingan Premier League secara beruntun gagal terlaksana. Mereka ada di urutan kelima klasemen dengan koleksi 43 poin hasil dari 25 pertandingan.
Harry Kane Butuh Pembuktian, Real Madrid Jadi Tumbal?
Pelatih Bayern Munich Thomas Tuchel meminta Harry Kane untuk membawa klub tersebut menundukkan Real Madrid, sekaligus meloloskan Bayern ke final Liga Champions.
