Mohamed Salah Sesumbar Bisa Raih Ballon d'Or

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah
Sumber :
  • Twitter/@LFC

VIVA – Penyerang Liverpool, Mohamed Salah sesumbar suatu saat nanti ia bisa memenangi penghargaan Ballon d'Or.

Pada Ballon d'Or 2021, Mohamed Salah tak mampu menembus tiga besar. Pemain asal Mesir itu hanya berada di peringkat ketujuh dengan 121 poin. 

Ia kalah jauh dari Lionel Messi yang memenangkan penghargaan itu dengan poin 613 poin. 

Bahkan, di antara pemain Premier League, Salah cuma berada di peringkat keempat, di bawah Jorginho, N'Golo Kante, dan Cristiano Ronaldo.

Meski demikian, Salah tetap optimistis bakal meraih menghargaan Ballon d'Or 2021 di edisi selanjutnya. Dia sesumbar bahwa selama ini apa yang ia inginkan selalu berhasil ia gapai.

"Pada akhirnya itu opini orang-orang. Namun, menurut saya, saya adalah pemain terbaik di dunia. Itu yang saya bilang pada diri sendiri. Saya tidak bisa bilang tak menginginkan Ballon d'Or atau Pemain Terbaik FIFA," kata Salah, dilansir Sportkeeda.

"Tentu saja, saya ingin memenangi salah satunya. Tapi, jika saya tidak memenanginya juga tak masalah. Apa pun yang saya inginkan, biasanya saya dapatkan. Saya tahu bakal memenangi salah satu di antaranya nanti, saya tidak khawatir," sambungnya.

Sepanjang musim 2021/22 bergulir, Salah telah mengemas 37 gol. Namun dirinya belium pernah memenangkan penghargaan pribadi tertinggi di kancah sepakbola Eropa atau dunia.

Ada Bintang Liverpool, Ini 5 Pemain Sepakbola yang Menjalani Ibadah Puasa

Salah pun Salah menilai standar evaluasi Ballon d'Or tidak adil. 

"Cara pemberian penghargaan ini berbeda dan mereka memiliki standar yang berbeda dalam evaluasi, dan itu tidak dimaksudkan untuk merugikan siapa pun. Tetapi saya merasa bahwa standar mereka tidak adil," ujar Salah. 

Liverpool Sudah Temukan Pengganti Mohamed Salah, Tapi Harganya Selangit


 

Mohamed Salah saat Liverpool vs Sparta Praha

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Manajer Liverpool Jurgen Klopp tidak mengeluh ketika timnya tersingkir dari Liga Europa pada 18 April, setelah kemenangan 1-0 di Atalanta yang tidak cukup untuk membalikk

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024