VIVA – Manajer Arsenal, Mikel Arteta mulai merasa khawatir dengan seringnya para pemain mendapat kartu merah. Dalam delapan pertandingan terakhir, ada tiga kali momen anak asuhnya harus mengakhiri pertandingan dengan 10 orang di atas lapangan.
Yang pertama saat mereka menang 2-0 atas West Ham United di Premier League. Dalam ajang yang sama, mereka juga mengalaminya saat kalah di markas sendiri dari Manchester City.
Kartu merah terakhir yang mereka dapatkan saat pertandingan leg kedua semifinal Piala Liga Inggris melawan Liverpool. Thomas Partey diusir wasit keluar lapangan pada menit 90.
"Ini adalah kerugian besar dan kami harus belajar dari itu," ujar Arteta, dikutip dari laman resmi klub.
Tiga kali bermain dengan mendapatkan kartu merah jelas membut Arteta khawatir. Ini bukanlah cara yang bagus untuk menjalani pertandingan.
"Kami telah memainkan tiga pertandingan terakhir dengan 10 pemain dan melawan tim papan atas. Andai tidak dapat melakukan itu karena kami benar-benar bermain terbuka," tuturnya.
Bomber Liverpool, Diogo Jota bobol gawang Liverpool
- Squawka
Ketika bermain melawan Liverpool, jelas Arsenal butuh kekuatan lengkap. Mereka tidak bisa menerapkan permainan terbuka ketika kekurangan jumlah pemain.
Terlebih lagi, skuad Arsenal banyak berkurang. Mulai dari ada yang menderita cedera, hingga pemanggilan ke Piala Afrika 2021.
"Cukup sulit untuk mengalahkan mereka, tetapi dengan 10 pemain itu menjadi tantangan nyata dan bukan itu yang kami butuhkan dengan jumlah pemain yang kami miliki," tutur juru taktik asal Spanyol tersebut.
Liverpool Tertahan, Perburuan Gelar Sisakan Arsenal dan Man City?
Hasil pertandingan West Ham United vs Liverpool dalam lanjutan Premier League, Sabtu 27 April 2024. Duel di London Stadium ini berakhir imbang 2-2.
