Solidaritas Premier League kepada Ukraina dan Tangis Zinchenko

Jelang pertandingan Everton vs Manchester City
Sumber :
  • twitter.com/premierleague

VIVA – Premier League menunjukkan rasa solidaritasnya terhadap Ukraina. Hal itu bisa dilihat jelang pertandingan antara Everton melawan Manchester City di Goodison Park, Minggu dini hari WIB 27 Februari 2022.

Siksa Kubur Sukses Ditonton Banyak Orang, Joko Anwar: Gak Sabar Bikin Film Lagi

Jelang pertandingan, para pemain Everton membawa bendera Ukraina. Sedangkan ManCity menempelkan bendera berwarna biru kuning pada jaket pemain.

Di papan skor Goodison Park juga ditampilkan sebuah foto sekelompok orang membawa bendera Ukraina. Di sana tertulis 'Setop Putin, Setop Perang'.

MU Beri Laga Perpisahan untuk 3 Pemain Ini saat Hadapi Newcastle United

Para penonton yang hadir langsung di tribun juga turut memberi dukungan kepada Ukraina. Bendera berukuran raksasa dibentangkan oleh mereka.

Solidaritas yang diberikan Premier League terhadap Ukraina ini membuat pemain ManCity, Oleksandr Zinchenko terharu. Dia terlihat menangis dengan solidaritas yang ditunjukkan.

Nomor HP Bocor, Ederson Dapat Ratusan Pesan dari Fans Arsenal

Hal yang sama juga ditunjukkan oleh pemain Everton, Vitali Mykolenko. Dia dan Zinchenko sama-sama berasal dari Ukraina dan sejak beberapa waktu lalu bersuara mendesak dihentikannya perang.

Saat kedua tim menjalani pemanasan. Mykolenko dan Zinchenko juga mencuri perhatian. Keduanya saling mendatangi dan berpelukan.

Terlihat sedikit ada percakapan antara kedua pemain dalam momen singkat tersebut. Para penonton yang sudah hadir di tribun pun memberi tepuk tangan kepada mereka.

Invasi Rusia ke Ukraina pecah beberapa hari lalu. Dunia langsung merespons dengan memberi kritik tajam kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Zinchenko merupakan salah satu pesepakbola asal Ukraina yang turun aksi langsung dalam demonstrasi di kota Manchester. Dia berharap perang ini segera diakhiri.

Apa yang ditunjukkan Premier League terhadap invasi Rusia ke Ukraina ini juga selaras dengan arah politik. Pemerintah Inggris menjadi salah satu yang pertama mengutuk keras tindakan Rusia menjatuhkan bom ke daerah Ukraina.

Di parlemen juga mulai muncul desakan untuk membekukan investasi Rusia di Inggris. Salah satu yang terkena dampaknya adalah pemilik Chelsea, Roman Abramovich. Ini menjadi tindakan yang dirasa cukup memberi peringatan kepada Rusia untuk segera mengakhiri invasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya