Pemerintah Inggris Terbuka Chelsea Dijual Asal Abramovich Tidak Untung

Pemilik Chelsea, Roman Abramovich dengan trofi Piala Dunia Klub 2021.
Sumber :
  • https://talksport.com/

VIVA – Pemerintah Inggris tetap terbuka terkait penjualan Chelsea meskipun mereka telah memberlakukan sanksi pembekuan aset kepada pemiliknya Roman Abramovich.

Kabar Terbaru Raja Charles Setelah Diagnosa Kanker, Kehilangan Indra Perasa

Namun, Departemen Keuangan Inggris harus menyetujui lisensi baru untuk penjualan Chelsea. Selain itu, hasil dari penjualan Chelsea juga tidak boleh menghasilkan keuntungan untuk Abramovich.

Abramovich telah memiliki Chelsea sejak 2003 tetapi menjual klub tersebut pada 2 Maret 2022 setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Dukung Aksi Jahat Israel, Inggris Lancarkan Ratusan Misi Mata-mata di Gaza

Pemerintah Inggris memberikan sanksi kepada Abramovich pada hari Kamis 10 Maret 2022, di tengah hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Padahal, taipan berdarah Rusia-Israel itu selalu membantahnya.

Sejumlah pihak telah menyatakan minat untuk membeli Chelsea dan pemerintah Inggris kini telah mengonfirmasi bahwa mereka tetap mengizinkan penjualan, tapi dengan pengawasan ketat.

Zalim, Inggris Bersikeras Takkan Setop Suplai Senjata ke Israel

"Kami sekarang berbicara dengan Chelsea Football Club dan percakapan itu akan berlanjut. Ini akan menjadi bagian dari diskusi itu, persyaratan lisensi khusus apa pun yang diberikan untuk memungkinkan penjualan apa pun untuk dilanjutkan," kata juru bicara kantor Perdana Menteri Inggris, seperti dikutip Independent.

"Yang penting adalah dalam situasi apa pun penjualan apa pun tidak memungkinkan Roman Abramovich mendapat untung dari itu atau mengambil uang dari penjualan itu."

"Adalah adil untuk mengatakan bahwa pemerintah terbuka untuk penjualan klub, tetapi saat ini akan memerlukan lisensi lain dan itu akan membutuhkan percakapan lebih lanjut dengan Departemen Keuangan dan departemen lain.”

Chelsea akan dikenakan larangan transfer dan diblokir dari negosiasi kontrak baru dengan pemain saat ini. Hal itu diberlakukan setelah semua aset Abramovich yang di Inggris dibekukan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya