Antonio Conte Terima Tuduhan FA soal Pertengkarannya dengan Tuchel
- RMC Sport
VIVA Bola – Manajer Tottenham Hostpur, Antonio Conte, mengatakan bahwa dia akan menerima tuduhan dari Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) atas perilakunya yang tidak pantas saat bertengkar dengan Thomas Tuchel, pada Minggu 14 Agustus 2022. Namun, dia berharap tetap bisa berada di pinggir lapangan dalam laga kontra Wolverhampton, pada akhir pekan ini.
Conte dan rekan seprofesinya di Chelsea, Tuchel, sama-sama mendapatkan hukuman pada pekan ini karena diusir keluar lapangan setelah hasil imbang 2-2 Sporus di Stamford Bridge.
Thomas Tuchel vs Antono Conte
- tangkapan layar
Kedua sosok ini berseteru setelah Tuchel tampaknya menolak untuk melepaskan tangan Conte saat mereka salaman seusai pertandingan, atau beberapa menit setelah gol Harry Kane di masa injury time.
Keduanya memiliki waktu hingga Kamis malam, 18 Agustus 2022, untuk menanggapi tuduhan tersebut dan komisi independen diperkiarakan akan menentukan hukuman sebelum pertandingan akhir pekan ini, dengan larangan berdiri di pinggir lapangan ataupun kemungkinan sanksi.
"Saya melihat bahwa FA membuat kami, kedua pelatih lebih lunak," kata Conte dalam konferensi pers, Kamis 18 Agustus 2022, dikutip dari Evening Standard.
"Dan kami harus menerima. Kami harus menerima dan menghormati setiap keputusan. Tapi saya pikir terkadang situasi seperti ini bisa terjadi. Ini bukan pertama kalinya, ini bukan terakhir kalinya dua pelatih tidak berada di posisi yang tepat, cara yang benar atau tidak setuju. Tapi yang paling penting adalah kita harus move on, untuk saling menghormati. Dan bagi saya, situasinya selesai di sana," sambungnya.
Antonio Conte
Ditanya apakah dia berharap berada di pinggir lapangan saat melawan Wolves, Conte menambahkan: "Saya harap begitu. Saya pikir itu benar, dan benar untuk tetap di tempat saya."
"Kemudian saya ulangi dengan pasti setelah situasi seperti ini Anda dapat belajar banyak tetapi pada saat yang sama saya berpikir bahwa untuk banyak situasi saya benar-benar baik untuk tetap tenang dan tidak memiliki reaksi berlebihan dalam situasi tersebut," tutur sosok asal Italia tersebut.
