- twitter.com/ManUtd
VIVA Bola – Christian Eriksen dinilai menjadi pemain penting di skuad Manchester United musim ini. Pemain berusia 30 tahun itu memberkan dampak yang luar biasa untuk MU sejak kedatangannya di musim panas ini.
Dalam enam pertandingan, ia telah membuktikan dirinya sebagai pemain paling berpengaruh di bawah Erik ten Hag. Penampilannya melawan Arsenal pada Minggu, 4 September 2022 adalah puncak karir singkatnya di United sejauh ini.
Pada kemenangan 3-1 atas Arsenal. Eriksen memberikan assist untuk gol Marcus. Pemain internasional Denmark itu menyelesaikan pertandingan dengan sentuhan paling banyak dari pemain United mana pun.
Dia juga menjadi pemain dengan operan paling banyak, peluang paling banyak dibuat dan melakukannya sambil menyusuri lapangan sejauh 11,2 km,
Banyak yang meragukan Eriksen bisa memberikan dampak besar untuk United karena riwayat penyakit jantungnya. Namun, dalam enam pertandingan awal musim ini, ia hanya melewatkan delapan.
Catatan itu menjadi bukti bahwa dirinya sangat diperlukan untuk tim dengan mengisi peran lini tengah yang sangat penting untuk pendekatan taktis Ten Hag. Sang manajer pun dengan jujur memberikan pujiannya kepada Eriksen.
"Kami menempatkannya agak sedikit ke belakang di lapangan, seperti pemain nomor enam, atau delapan, dia memiliki kebebasan dalam bermain," ujar Ten Hag dilansir dari Manchester Evening News.
"Dia bisa melakukan sesuatu buat tim, mengubah alur permainan, memberikan umpan di antara, melakukan umpan terakhir dan maju ke depan untuk mencetak gol. Dia memainkan permainan yang luar biasa," sambungnya.
Bukan hanya memberikan pujian kepada Eriksen, Ten Hag menilai kerja sama mantan pemain Brentford itu dengan Bruno Fernandes semakin baik. Keuntungan pun didapatkan The Red Devils dengan kesehatian Eriksen dan Fernandes di lapangan.
"Bruno Fernandes mendapatkan dukungan [dari Christian], dia juga bisa memberikan umpan terakhir, menerima umpan terakhir, keduanya benar-benar cocok," ucapnya.
MU Semringah Sambut kembalinya Eriksen
Kembalinya Eriksen menambah kekuatan lini tengah MU setelah pada laga terakhir melawan Liverpool ditinggal beberapa pemainnya karena cedera dan hukuman akumulasi kartu.
