Investasi di Liverpool, Peluang Nebeng Popularitas dan Keuntungan

Pemain Liverpool rayakan gol Diogo Jota
Sumber :
  • AP Photo/Jon Super

Inggris – Dynasty Euqity menjadi salah satu investor Liverpool. Mereka mengaku memasukkan uang ke klub karena ingin meningkatkan popularitas sendiri.

Mbappe Acuhkan Liverpool, MU hingga Arsenal demi Real Madrid

Pemilik Liverpool, Fenway Sports Group dalam beberapa bulan terakhir memang terus mencari investasi baru. Mereka butuh tambahan dana untuk memperkuat tim.

Dynasty Equity salah satu yang tertarik. Don Cornwell salah satu pendiri perusahaan mengaku mau investasi karena bertujuan meningkatkan popularitas perusahaan.

Kenyataan Pahit Sepakbola Indonesia Bikin Pejabat PSSI Sakit Perut

Pemain Liverpool rayakan gol Cody Gakpo

Photo :
  • Instagram @liverpoolfc

Liverpool adalah tim yang dikenal dan memiliki basis penggemar luas di dunia. Dengan masuk menjadi bagiannya, Dynasty Equity bisa mendapatkan manfaat besar.

Tahun Teraneh dalam Sejarah Sepakbola, 5 Tim Kuda Hitam Jadi Juara

"Ketika kami memulai Dynasty, kami ingin perusahaan tersebut dipandang sebagai perusahaan global dan sejak awal kami mencari kemungkinan kesepakatan pertama," kata Don Cornwell, dikutip dari Tribal Football.

"Pentung bagi kami untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut adalah sesuatu yang membuat jenama kami dikenal, namun yang terpenting, kami ingin memastikan penawaran tersebut bagus," imbuhnya,

Pemain Liverpool rayakan gol Darwin Nunez

Photo :
  • AP Photo/Rui Vieira

"Apa yang dimaksud kesepakatan bagus? Aset kelas dunia; tim manajemen kelas dunia. Yang paling penting bagi kami adalah ketika kami memiliki hubungan yang mendalam dan banyak kepercayaan."

Dynasty Equity masuk menjadi investor Liverpool dengan mengambil saham minoritas. Mereka menaruh kepercayaan besar kepada pengelola tim yang sudah lama berkecimpung di dalamnya.

"Mitra kami telah mengenal skuad di sana selama lebih dari 40 tahun, dan saya telah mengenal orang-orang di sana lebih dari 20 tahun. Jadi ada banyak kepercayaan," ujar Cornwell.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya