- AP
VIVAnews- Mantan bek Chelsea, Frank Lebouf menilai striker Chelsea, Fernando Torres bukanlah pemain bintang. Menurutnya, nilai transfer sebesar £50 juta atau Rp 693 miliar tidaklah sepadan dengan kontribusi striker timnas Spanyol itu.
“Saya rasa masalahnya adalah apakah seseorang bisa dikatakan sebagai pemain bintang atau tidak. Anda memerlukan waktu 3 atau 4 tahun di level atas untuk membuktikan diri sebagai bintang. Didier Drogba adalah pemain bintang, demikian juga John Terry,” ujar Lebouef seperti dilansir Daily Mail.
Menurut Lebouf, Torres sudah menjadi pemain bintang saat bersama Atletico Madrid dan Liverpool. Namun dia gagal melanjutkannya di Chelsea.
“Apakah (dia) Torres pemain bintang? Saya tak tahu. Dan jika Torres bukanlah pemain bintang, mungkin Chelsea terlalu banyak membayar untuknya dan dia tak cukup baik untuk Chelsea. Itulah yang terjadi,” ungkap Lebouf.
“Ini kali pertama dia bermain di klub di mana dia bukanlah pemain utama. Di Liverpool, mereka bermain untuknya, demikian halnya saat di Atletico. Namun Chelsea tidak. Mereka tidak bermain untuknya. Dia perlu menemukan ruang sendri. Ada banyak pemain lain di sini dan mereka semua bintang,” lanjutnya.
Setelah diistirahatkan dalam laga melawan Sunderland pekan lalu, Torres kembali masuk starting line-up saat Chelsea menghadapi Bayer Leverkusen di Liga Champions. Dalam laga itu pemain 27 tahun ini sukses mencetak 2 assist. Namun dia belum berhasil mencetak gol musim ini.
“Dia pria yang baik, dia mampu melakukan semuanya namun itu ada dalam pikirannya. Itulah perbedaan pemain besar dan pemain rata-rata. Semuanya tergantung di situ. Jika Anda tak lapar dan marah, maka semua selesai,” pungkas Lebouf. (sj)
Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah
Kejaksaan Agung RI mengungkap lima tersangka baru kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan
