- Reuters
VIVAnews - Keputusan mengejutkan diambil mantan penggawa Manchester United, Paul Scholes. Pemain yang pada akhir musim lalu memutuskan gantung sepatu tersebut kembali membela MU saat menaklukkan Manchester City 3-2 dalam laga putaran ketiga FA Cup akhir pekan lalu.
Keputusan pemain berusia 37 tahun tersebut disinyalir guna menggantikan peran pemain tengah Mu yang tengah diterpa cedera. Saat ini skuad Alex Ferguson tidak punya pemain yang bisa diandalkan di tengah lapangan. Derren Flatcher masih sakit sementara Tom Cleverley belum pulih dari cedera.
Rekan Scholes yang juga mantan penggawa MU, Nicky Butt meyakini selain menambal posisi yang kosong, kehadiran Scholes dapat membangkitkan kembali kepercayaan diri skuad muda MU untuk mempertahankan gelar Premier League musim ini. Posisi MU saat ini masih tercecer di posisi kedua kalah 3 poin dari ManCity di puncak klasemen.
"Dia dapat membuat segala sesuatu menjadi sederhana. Tidak ada yang lebih baik dalam melakukan itu selainnya. Ini (kembalinya Scholes) adalah dorongan besar bagi semua pemain di tim," ujar Butt seperti dikutip dari MUTV, Selasa, 10 Januari 2012.
"Anda tidak akan mendapatkan pemain yang lebih baik daripada Paul Scholes. Dia adalah pemain fenomenal. Dan dia bisa melakukan apa yang orang lain bisa lakukan," tambahnya.
Sementara itu, Scholes mengaku senang dapat kembali membantu klubnya berjuang di Premier league. "Saya senang manajer menilai saya masih bisa memberikan kontribusi untuk tim. Dan saya tak sabar untuk memainkan peran saya,” tandasnya.
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
