Sumber :
- Metro
VIVAbola -
Robin van Persie tampak masih belum terima dengan tersingkirnya Manchester United dari pentas Champions League. Kartu merah yang harus diterima Luis Nani menjadi sorotan striker andalan Iblis Merah ini.
MU tersingkir dari pentas termegah klub-klub Eropa ini dengan menyakitkan. MU disingkirkan Real Madrid dengan kontroversi kartu merah yang diterima Nani. Padahal, sebelum Nani diusir wasit, MU berhasil unggul 1-0 dan tampak mendominasi jalannya pertandingan.
Baca Juga :
Gabung MU, Pogba Masih Sisakan Kesedihan
Baca Juga :
Senangnya Pogba Bisa Kembali Berkostum MU
"Kartu merah itu sangat tidak adil. Bahkan, insiden itu tak layak mendapat kartu kuning ataupun tendangan bebas. Nani tidak melakukan apa-apa dan nyaris tak menyentuh (Alvaro) Arbeloa," lanjut RVP.
Yang membuat RVP semakin geram, otoritas tertinggi sepakbola Eroap, UEFA justru mendukung kartu merah sang wasit. Saking geramnya, striker timnas Belanda ini menyebut UEFA dengan kumpulan pengecut. "Parahnya, UEFA mendukungnya. Itu pengecut, karena saya sungguh tak memahaminya. Kenapa mereka tidak mengatakan dengan jujur 'Dia (wasit) tidak melihat kejadian itu."
Van Persie juga mengakui kontroversi itu tak hanya diakui kubu MU. Kubu lawan, Real Madrid juga mengakui Nani tak layak mendapat kartu merah. "Bahkan orang dari Madrid memberitahuku setelahnya, bahwa itu tak layak dikenai kartu merah," tegas Van Persie.
Halaman Selanjutnya
Yang membuat RVP semakin geram, otoritas tertinggi sepakbola Eroap, UEFA justru mendukung kartu merah sang wasit. Saking geramnya, striker timnas Belanda ini menyebut UEFA dengan kumpulan pengecut. "Parahnya, UEFA mendukungnya. Itu pengecut, karena saya sungguh tak memahaminya. Kenapa mereka tidak mengatakan dengan jujur 'Dia (wasit) tidak melihat kejadian itu."