Diminta Jadi Striker, Alasan Toure Gagal Gabung ke Arsenal

- Gelandang Manchester City, Yaya Toure, mengungkapkan alasannya gagal bergabung ke Arsenal pada 2003. Saat itu, manajer Arsenal, Arsene Wenger, ingin menjadikannya sebagai striker.

Arsenal memang berpeluang besar memiliki Toure 11 tahun silam. Pemain asal Pantai Gading itu pernah menjalani uji coba pada 2003, saat masih berusia 20 tahun dan baru memulai karier bersama klub Belgia, Beveren.

"Saat berkarier di Belgia, saya menghabiskan dua bulan di Arsenal untuk menjalani uji coba. Dan, saya masih sangat ingat pembicaraan pertama saya dengan Wenger," kata Toure seperti dilansir

.

"Dia bertanya kepada saya, posisi apa yang kamu inginkan? Saya menjawab, gelandang. Tapi, dia kembali bertanya, kenapa? Ketika saya (Wenger) melihatmu berlatih, bagi saya, kamu lebih terlihat seperti seorang striker," katanya.

Toure selanjutnya mengatakan kepada Wenger bahwa dia bisa bermain bagus seperti gelandang Arsenal saat itu, Patrick Vieira. Namun, keyakinan Toure justru dimentahkan oleh Wenger yang menganggapnya itu sesuatu yang tidak mungkin.

"Saya berkata, saya ingin menjadi gelandang seperti Patrick Vieira (legenda Arsenal). Dan saya bisa bermain seperti Patrick, bahkan bisa lebih baik dari dia. Tapi, dia (Wenger) berkata, tidak, itu tidak mungkin," tuturnya.

Dan seperti diketahui, Toure akhirnya batal ke Arsenal dan memutuskan bergabung ke klub Ukraina Metalurh Donetsk. Selanjutnya, Toure berpindah-pindah klub. Dan, Karier Toure cemerlang saat bergabung ke Barcelona pada 2007.

Toure saat ini dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Namun,

Wenger yang menganggap Toure punya bakat sebagai striker tidak sepenuhnya salah. Toure memang terbukti memiliki

mencetak gol.

Lihat saja torehan golnya di klubnya saat ini, Manchester City. Pemain yang kini berusia 30 tahun itu sudah membukukan 35 gol dari 127 pertandingan bersama ManCity sejak bergabung pada 2010.

Lihat artikel menarik lainnya