Kata Van Gaal Usai Gunakan 2 Formasi Lawan QPR

Manajer Manchester United, Louis van Gaal
Sumber :
  • Reuters/Andrew Yates
VIVAbola - Manchester United menggunakan formasi tak lazim saat menang 2-0 atas Queens Park Rangers pada lanjutan Premier League, Sabtu kemarin. Manajer MU, Louis van Gaal, menerapkan skema 3-3-2-2 di babak pertama.

Van Gaal menduetkan Angel Di Maria dan Radamel Falcao di sektor depan. Keduanya ditopang Wayne Rooney dan Juan Mata.

Sementara Michael Carrick yang bertindak sebagai jangkar, diapit oleh Antonio Valencia dan Daley Blind yang bermain sedikit melebar. Sedangkan Phil Jones, Jonny Evans, dan Marcos Rojo saling bahu membahu di sektor belakang.

Sayang, taktik Van Gaal itu tak berjalan sesuai rencana. Setan Merah kesulitan dalam menghadapi QPR. Fans MU yang tak puas kemudian berteriak meminta Van Gaal mengganti taktiknya. Sejumlah fans meneriakkan kata "serang, serang, serang" dan "4-4-2".

Gabung MU, Pogba Masih Sisakan Kesedihan
Melihat permainan timnya tak berkembang, Van Gaal pun langsung mengubah taktiknya di babak kedua. Masuknya Marouane Fellaini dan James Wilson menjadikan skema permainan Setan Merah menjadi 3-4-1-2.

Senangnya Pogba Bisa Kembali Berkostum MU
Hasilnya, dua gol sukses dicetak MU pada babak kedua. Pertama, lewat aksi Fellaini pada menit ke-58 dan Wilson jelang pertandingan berakhir.

20 Fakta Menarik Seputar Tim-tim Premier League 2016-17
"Saya tahu ketika kami bermain dengan empat gelandang dalam formasi berlian, kami menciptakan lebih banyak peluang. Tapi kemudian keseimbangan tim juga lemah. Kami menciptakan peluang, tapi QPR juga sama," jelas Van Gaal seperti dikutip Daily Star.

"Di babak pertama, kami bermain seperti QPR inginkan. Kami melakukan hal sama dengan QPR, bermain melalui bola udara, umpan lambung dan QPR tampil lebih baik. Pada babak kedua, kami mengubah skema dan itu juga membantu," ia menambahkan.

Mantan pelatih Barcelona ini menjelaskan, pergantian formasi tersebut sudah dipikirkan sebelum pertandingan. Ada hal dasar yang membuat Van Gaal kerap melakukan pergantian skema permainan.

"Kami telah memutuskan setiap pekannya bagaimana cara kami bermain. Pertanyaannya selalu, apakah Anda (bermain) cukup efektif?" ujar Van Gaal. 

Baca juga:
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya