Adams: Pergi Kalau Kau Mau!

VIVAnews – Pelatih baru Portsmouth, Tony Adams, tak merasa keberatan bila anak asuhnya mengikuti jejak mantan pelatih Harry Redknapp yang hijrah ke Tottenham Hotspur.

Mantan pemain Arsenal itu telah menjelaskan pada anak buah barunya, kalau ia tak butuh pemain yang tidak berkomitmen.

“Tidak ada pemain yang datang pada saya dan bilang ingin pergi,” ujar Adams seperti dilansir harian Independent, 29 Oktober 2008.

“Bila mereka ingin pergi, saya persilahkan. Saya ingin orang yang benar-benar serius bermain untuk Portsmouth. Kami butuh pemain yang bahagia dan ingin bermain untuk kami,” tandas pria 42 tahun itu.

Ketegasan Adams memang dibutuhkan klub asal Hampshire itu. Pasalnya kepergian Redknapp ke Tottenham 26 Oktober lalu dikhawatirkan turut membawa serta beberapa pemain bintang the Pompey. Peter Crouch, Jermaine Defoe, Niko Kranjcar, dan David James, dikabarkan siap di bawa ke London bersama Redknapp.

Meski belum pasti, namun kabar angin itu sempat merepotkan manajamen The Pompey. Apalagi kini posisi Portsmouth belum aman di papan tengah dengan 14 poin dari sembilan partai.

Beruntung, belum ada satu pun pemain Portsmouth yang menyetujui ajakan mantan pelatihnya itu.

Sebelum menerima pekerjaan ini, Adams ditelepon pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Mantan mentornya di The Gunners itu memberi ucapan selamat sekaligus salam ‘selamat datang’ .

Pangeran MBS Bertemu Presiden Palestina, Ini yang Jadi Pembahasan

“Selamat datang di neraka,” seloroh Wenger seperti ditirukan Adams.

“Anda takut? Saya datang untuk Anda,” balas Adams pada mantan pelatihnya itu.

Momen Luhut Naik Kendaraan Taktis, Disopiri Danjen Kopassus Dikawal Menantu

Meski terdengar seperti ancaman, namun Adams harus lebih dulu bertandang ke Liverpool, Rabu 29 Oktober ini. Sebuah partai romansa buat Adams yang merupakan momok buat The Reds ketika masih jadi pemain.

Kuasa hukum pemohon dari PPP di sidang gugatan PHPU di MK

PPP Sebut 36 Ribu Suaranya Pindah ke Partai Garuda di Dapil Jawa Barat

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berupaya memulihkan perolehan suara yang diduga berpindah ke Partai Garuda dalam Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024