Sumber :
- REUTERS/Jason Cairnduff
VIVA.co.id –
Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, memberikan analisis timnya yang gagal mempertahankan gelar juara Premier League. Menurutnya, The Citizens terlalu mudah kalah saat melawan tim-tim kecil.
Kemenangan 2-0 ManCity atas Southampton di matchday terakhir Premier League, kian memantapkan mereka di posisi 2 pada klasemen akhir dengan raihan 79 poin. City mengakhiri musim dengan catatan 24 kali menang, 7 kali kalah dan 7 imbang.
Pellegrini menilai timnya kerap kehilangan banyak poin dengan cara yang tak masuk akal, hingga harus merelakan gelar juara jatuh ke Chelsea. Meski begitu, pelatih asal Chile ini menjanjikan timnya akan bangkit dan kembali jalur juara di musim depan.
"Saya tidak senang dengan cara kami bekerja sepanjang tahun ini. Kami terlalu banyak kehilangan poin melawan tim-tim peringkat bawah. Kami kehilangan poin dengan cara yang bodoh. Namun, saya akan menyakinkan Anda bahwa kami akan bangkit pada musim depan," ujar Pellegrini.
"Target penting bagi kami adalah untuk kembali meraih gelar pada musim depan. Saya yakin kami tidak terlalu jauh untuk melakukan hal itu," lanjutnya, seperti dilansir
BBC Sports.
Kegagalan ini juga membuat ManCity mengakhiri musim tanpa gelar satu pun. Pellegrini yang dikabarkan posisinya mulai terancam, mengungkapkan bila posisi di kursi kepelatihan masih aman walau tanpa gelar.
Kegagalan mempertahankan gelar juara sempat membuat posisi Pellegrini terancam didepak. Bahkan, beberapa waktu lalu, City dikabarkan sudah mencari pengganti manajer berusia 61 tahun itu.
Baca Juga :
Ranieri soal Musim Depan dan Laga Kontra MU
Baca Juga :
Ivanovic Masih Ragu Chelsea Bisa Juara
Mourinho Tuntut MU Cepat Beradaptasi dengan Gayanya
MU dipimpin Mourinho mulai musim depan.
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :