Gerrard Menyesal Tak Pernah Dilatih Mourinho

Steven Gerrard
Sumber :
  • Reuters/Eddie Keogh
VIVA.co.id –
Mbappe Acuhkan Liverpool, MU hingga Arsenal demi Real Madrid
Steven Gerrard menilai sosok Jose Mourinho bisa membuatnya jadi pemain yang lebih baik. Mantan kapten Liverpool ini mengaku menyesal tidak pernah merasakan tangan dingin dari pelatih asal Portugal tersebut.

Usai Liverpool, Giliran Man Utd Kena Ejek Negara Rangking Terbawah FIFA

Sebelum memutuskan untuk meninggalkan Liverpool ke LA Galaxy pada akhir musim lalu, Gerrard sudah hampir pernah pergi dari Anfield. Ini terjadi pada 10 tahun lalu, atau tepatnya pada 2005 usai The Reds memenangi Liga Champions.
Klopp Siap Beri Bantuan untuk Arne Slot Jika Latih Liverpool


Pada medio tersebut, Gerrard mendapat tawaran dari Chelsea hingga membuat pembicaraan kontraknya dengan manajemen Liverpool mandek. Akan tetapi, akhirnya pemain berusia 35 tahun itu memilih untuk bertahan.


Dalam wawancaranya bersama mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, Gerrard menyesal tidak pernah dilatih oleh Mourinho. Pasalnya, dia menilai Mourinho bisa membuatnya bisa meraih banyak trofi.


"Saya menyukai dia sebagai seorang manajer, dan saya menyukai karakternya. Saya punya hubungan yang renggang dengan dia selama bertahun-tahun, tapi saya menyesal tidak bermain untuknya karena saya tahu dia bisa membuat saya menjadi pemain yang lebih baik,” kata Gerrard.


"Saya tahu bisa memenangi trofi lebih banyak daripada yang pernah saya menangi sebelumnya,” lanjutnya.


Meski begitu, Gerrard tidak pernah menyesal sudah menolak ajakan Chelsea karena baginya Liverpool adalah segalanya. Dan dia tidak terlalu mempermasalahkan minimnya trofi yang didapatnya bersama The Reds selama 17 tahun lamanya.


"Tapi, jika melihat ke belakang sekarang, saya tidak menyesal tidak bergabung dengan Chelsea. Saya sama sekali tidak menyesal. Saya bahagia dengan keputusan yang saya buat. Hubungan yang saya miliki dengan Liverpool adalah sebagai klub kota kelahiran saya,” ujar Gerrard.


“Mungkin, saya tidak mencapai hal yang luar biasa dalam banyak kesempatan bersama Liverpool, tapi buat saya, ini semua bukan cuma soal meraih trofi. Memenangi empat atau lima trofi di Liverpool lebih berarti dibandingkan memenangi 10 atau 11 trofi bersama Chelsea," tambahnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya