Sumber :
- Reuters/John Sibley
VIVA.co.id
- Striker Chelsea, Diego Costa, mendapatkan hukuman larangan bermain sebanyak 3 pertandingan dari Asosiasi Sepakbola Inggris (FA). Ia berulah saat The Blues menghadapi Arsenal di ajang Premier League beberapa waktu lalu. Akibat dari sanksi tersebut, Costa dikabarkan mengalami frustrasi.
Kabar tersebut ternyata benar adanya. Rekan satu timnya Cesc Fabregas membeberkan kepada publik jika striker tim nasional Spanyol itu dalam kondisi psikologis yang tidak bagus.
Baca Juga :
Conte Tegaskan Status Diego Costa di Chelsea
Baca Juga :
Luis Ingin Costa Kembali ke Atletico Madrid
Meledaknya emosi Costa sehingga melakukan kekerasan terhadap Laurent Koscielny tidak lain karena memang tensi pertandingan saat itu jauh di atas batas normal.
"Beberapa orang memahaminya, tapi ada juga yang tidak. Ini yang menjadi sangat tidak adil bagi dia," tambah Fabregas mengomentari maraknya justifikasi negatif publik kepada sang rekan.
Kondisi seperti yang terjadi saat ini membuat Fabregas khawatir ke depannya performa Costa menjadi tidak stabil. Padahal, selama ini, eks striker Atletico Madrid tersebut menjadi andalan lini depan The Blues.
"Dia pemain kunci bagi kami. Jika Anda ingin memenangkan kompetisi, semua pemain harus berada di puncak permainan, tapi hal itu membutuhkan sokongan pemain besar. Costa adalah salah satu dari mereka," kata dia. (one)
Halaman Selanjutnya
Meledaknya emosi Costa sehingga melakukan kekerasan terhadap Laurent Koscielny tidak lain karena memang tensi pertandingan saat itu jauh di atas batas normal.