VIVAnews – Bersama klub lamanya Spartak Moscow, Roman Pavlyuchenko bermain sebanyak 147 partai dalam lima musim. Tak heran kalau butuh delapan pertandingan sebelum striker Rusia itu bisa merasa menikmati pertandingan bersama Tottenham Hotspur.
“Saya sekarang yakin kalau di Inggris, kita bisa mencetak gol ke gawang siapa pun. Yang harus dilakukan adalah kerja keras dan mengikuti perintah pelatih,” kata Pavlyuchenko seperti diberitakan Tribalfootball, Selasa 4 November 2009.
Striker berusia 26 tahun itu memang sedang begitu gembira. Akhir minggu lalu melawan pimpinan klasemen, Liverpool, Pavlyuchenko menjadi pahlawan bagi Spurs dengan gol kemenangan yang dicetaknya di menit terakhir.
Gol itu adalah gol kedua Pavlyuchenko di Liga Inggris dalam delapan pertandingan yang sudah ia mainkan. Sekarang, ia merasa sanggup bermain lawan tim sekelas Liverpool setiap hari. Petualangan barunya di dunia barat sudah mampu membuatnya antusias. Padahal di awal kedatangannya di London, ibunda sang pemain sempat bicara kalau anaknya ingin pulang ke Rusia.
Tapi sekarang, Pavlyuchenko sudah berubah. Tak ada yang ditakutinya lagi.
“Apa yang terjadi di sepakbola Inggris benar-benar fantastis. Sekarang saya sudah merasa menjadi bagian dari sesuatu yang penting,” ujar Pavlyuchenko.
Komisaris HAM PBB Kecam Perihal Hukum yang Mewajibkan Hijab di Iran
Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat, 26 April 2024 lalu mengecam laporan Iran tentang ketatnya penegakan undang-undang Hijab
