Van Gaal Hilang Kepercayaan pada Skuad MU

Mantan manajer Manchester United, Louis van Gaal.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United
- Manajer Manchester United Louis van Gaal akhirnya mengaku, tidak yakin jika para pemain masih mendukungnya. Pelatih asal Belanda, itu juga mengatakan tidak tahu apakah masih dapat memotivasi skuadnya, setelah empat kekalahan beruntun di Premier League.

5 Pertemuan Terakhir MU Vs Tottenham, Hujan Gol dan Pembantaian

Dilansir dari Mirror pada Senin, 28 Desember 2015, sekalipun dengan besarnya tekanan, Van Gaal masih dipercaya menangani MU saat menjamu Chelsea malam ini. Kekalahan dapat membuang Setan Merah kembali turun posisi di klasemen sementara.
Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?


MU sudah terlempar dari empat besar ke posisi enam, setelah dikalahkan Stoke City pada Sabtu, 19 Desember. Van Gaal belum bisa memberikan kemenangan sejak 21 November, yang artinya tujuh pertandingan beruntun.


"Itu sekarang adalah persoalan besar," kata Van Gaal, saat ditanya apakah dia masih merasa sebagai orang yang tepat, untuk memotivasi para pemain sehingga dapat bangkit. "Saya telah mencoba segalanya, tapi tekanan akan semakin besar di setiap laga."


Lebih buruk dari merasa tidak yakin mendapat dukungan pemain, Van Gaal bahkan mengaku telah hilang kepercayaan pada skuadnya. Ditanya tentang ancaman pemecatan, Van Gaal menyebut tidak perlu ada pemecatan karena pengunduran diri bisa menjadi opsi.


Namun seorang sumber yang dikutip Daily Star, menyebut hampir tidak mungkin Van Gaal bersedia mundur. "Ini bukan soal uang. Dia masih yakin pada dirinya, serta kemampuannya memperbaiki siuasi. Tidak ada kemungkinan dia mundur," kata sumber itu.


"Dia adalah orang yang bangga dengan dirinya. Mundur akan seperti mengakui kegagalan," ucapnya. MU disebut harus melakukan pemecatan, karena Van Gaal adalah orang yang sulit mengakui kekalahan.


Kalah melawan Chelsea malam ini, akan membuat MU turun ke posisi delapan. Artinya satu peringkat lebih buruk dari David Moyes, saat dipecat sebelum satu musim menangani Old Trafford pada 2014.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya