Sumber :
- Reuters / Jason Cairnduff
VIVA.co.id - Pil pahit harus ditelan Manchester United saat bertandang ke The Hawthorns, markas West Bromwich Albion, Minggu, 6 Maret 2016. MU harus kalah dengan skor tipis, 0-1.
Manajer MU, Louis van Gaal, menyatakan kekalahan timnya tak terlepas dari kartu merah yang diterima Juan Mata. Van Gaal menilai kartu merah tersebut telah mengubah jalannya permainan.
(Baca juga: Mata Diusir Wasit, Van Gaal Tak Terima Kekalahan MU)
Juru taktik asal Belanda tersebut mengaku sangat kecewa Mata diusir di laga tersebut. Menurutnya, playmaker asal Spanyol tersebut bisa menghindari ancaman kartu merah dari wasit.
Seperti diketahui, Mata diusir wasit Mike Dean lantaran sudah menerima dua kartu kuning. Dan Dean mengeluarkan kartu kuning kedua karena Mata dianggap dengan sengaja menendang tulang kering Darren Fletcher.
"Pertama, kartu kuning itu terjadi karena kebodohannya. Kalian tahu apa arti kartu kuning. Sebagai pemain, kalian harus tahu risikonya," ujar Van Gaal seperti dilansir Daily Mirror.
"Kalian harus berhati-hati jika sudah mendapatkan kartu kuning. Sebab, kartu kuning potensinya berlanjut ke pengusiran," lanjutnya.
Van Gaal juga sebenarnya kecewa dengan kepemimpinan Dean. Manajer yang pernah menangani Bayern Munich tersebut menilai Dean terlalu murah kartu terhadap para pemain MU.
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Padahal, masih disebutkan Van Gaal, para pemain West Brom kerap melancarkan tekel yang brutal. "Kalian melihat tiga tekel dari pemain West Brom ke kami, tak ada kartu kuning. Tapi, wasit memberikan dua kartu kuning ke satu pemain kami," keluh Van Gaal. (ase)
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :