- Action Images via Reuters / Carl Recine
VIVA.co.id – Liverpool dan timnas Prancis sedang berada dalam situasi yang tak menguntungkan. Bek andalan mereka, Mamadou Sakho, terancam disanksi satu tahun lantaran positif menggunakan doping.
Sakho dicurigai menggunakan doping ketika Liverpool menghadapi Manchester United di babak 16 besar Liga Europa, Maret 2016 lalu. Pihak UEFA telah memeriksa Sakho dalam beberapa hari belakangan.
Hasilnya, Sakho positif menggunakan doping. Dari mana doping yang digunakan oleh Sakho?
Dilansir Daily Mirror, mantan bek Paris Saint Germain tersebut ternyata mengonsumsi doping lewat obat pelangsing yang dikonsumsinya. Sebenarnya, FIFA sudah melarang pesepakbola profesional untuk mengonsumsi obat pelangsing karena ada zat berkategori doping di dalamnya.
Dan pihak UEFA masih menginvestigasi apakah Sakho mengetahui aturan tersebut sudah berlaku atau tidak. Jika sudah mengetahuinya, Sakho terancam sanksi yang lebih berat. Dia bisa saja dilarang bermain selama dua tahun.
Tentunya kondisi ini membuat Liverpool dan timnas Prancis tak bisa menggunakan tenaga Sakho dalam waktu yang lama. Timnas Prancis mungkin yang paling dirugikan, sebab dalam waktu dekat mereka akan berlaga di Piala Eropa 2016.
Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, pun harus mencari pemain pengganti yang bisa mengisi pos Sakho.
Terkait Liverpool, nasib mereka di Liga Europa tetap aman. UEFA menyatakan The Reds tetap bisa bermain di semifinal Liga Europa melawan Villarreal. Sanksi hanya diberikan kepada sang pemain, bukan klub.
