- REUTERS/Carl Recine
VIVA.co.id – Alessandro Costacurta menjadi legenda AC Milan, setelah bertahan selama lebih dari 20 tahun, di klub raksasa Serie A yang sedang terpuruk itu. Namun, bek yang telah lima kali mengangkat trofi Eropa, itu mengungkap Arsenal adalah klub yang paling dicintainya sejak kecil.
Dikutip dari Express, Kamis 1 September 2016, Costacurta mengatakan dirinya merupakan pendukung setia Arsenal. Pernyataannya sekaligus menyindir Moussa Sissoko, gelandang Prancis yang mengaku mencintai Arsenal, tapi memutuskan bergabung dengan Tottenham Hotspur.
Costacurta menyebut tawaran bermain dari London pernah datang pada 1996, dan sayangnya bukan dari Arsenal, tapi Tottenham Hotspur. "Ide tinggal di London sangat menarik. Tapi, saya akhirnya menolak, dan Anda tahu kenapa?"
"Karena saya tidak dapat mengkhianati klub yang saya cintai. Sejujurnya, saya telah menjadi suporter setia Arsenal sejak kecil, dan bermain untuk tim rival mereka akan menjadi pengkhianatan berat. Saat muda, saya menyukai kostum Arsenal, stadion mereka, dan beberapa pemain dari 1980an seperti Liam Brady," ujarnya.
Arsenal saat ini telah memiliki markas baru, Emirates, dan Costacurta mengatakan Highbury akan selalu setingkat di atas rumah Arsenal yang baru. "Emirates bagus, dan seiring waktu bakal memperoleh aura mistisnya. Tapi, Highbury itu unik, sama seperti Anfield."
Moussa Sissoko memutuskan bergabung dengan Tottenham, walau sepanjang musim panas beberapa kali membuat pernyataan terbuka, tentang cintanya pada Arsenal. "Semua orang tahu, saya sering mengatakan saat muda, Arsenal adalah klub dalam hati saya, karena ada beberapa pemain Prancis yang merupakan idola saya," kata Sissoko.
Keputusan Sissoko bergabung dengan Arsenal, pun dengan cepat mendapat reaksi dari suporter the Gunners. Mereka langsung mencemooh Tottenham Hotspur, karena merekrut pemain yang tidak bakal punya komitmen dalam hatinya, untuk bermain bagi mereka.
Gasak Tottenham, MU Geser Arsenal di Posisi 4
MU menang 3-2 dari Tottenham dini hari tadi.
