VIVAnews - Arsene Wenger memprediksi Liga Inggris 2008-2009 akan menjadi musim terpanas sepanjang sejarah.
Ya. Keyakinan pelatih Arsenal itu bukan tanpa alasan. Kekalahan yang telah dituai empat tim elit Liga Inggris (Big Four) menjadi alasan Wenger.
Liverpool yang terlihat paling potensial menjadi juara musim ini juga akhirnya terjegal. Bahkan, sang juara bertahan Manchester United telah dua kali mengalami kekalahan termasuk dari Arsenal.
Selain itu, keyakinan Wenger juga didasari performa tim-tim Liga Inggris yang menunjukkan grafik meningkat.
"Musim ini akan lebih ketat dibanding yang diperkirakan orang, karena semua tim kelas dua juga menunjukkan kemajuan," ujar Wenger kepada The Sun, Senin, 10 November 2008.
"Untuk meninggalkan jauh bahkan untuk menang dari Stoke, Blackburn, Bolton dan Wigan adalah hal sulit, lebih sulit dibanding 10 tahun lalu. Hal itu semakin berat dengan adanya Liga Champions," tambah Wenger.
Saat ini Arsenal memang menjadi salah satu kandidat juara. Di klasemen Liga Inggris saat ini, The Gunners menduduki peringkat 3 klasemen. Arsenal tercecer enam poin dari Chelsea dan Livepool yang sama-sama mengoleksi poin 29.
Dari empat tim Big Four, Arsenal memang menuai hasil kurang bagus. Tiga kekalahan telah ditoreh Cesc Fabregas cs dari Stoke City, Hull City dan Fulham.
"Saya tidak ingin terlalu memikirkan kekalahan. Penting bagi kami untuk tidak memikirkan hal itu dan hanya memikirkan kemenangan," ujar Wenger.
Namun, Wenger tetap yakin peluang timnya masih terbuka lebar. Terlebih dua gol Samir Nasri ke gawang Edwin van der Saar saat The Gunners menekuk United 2-1, juga menjadi momen kebangkitan The Young Gunners. Arsenal tengah memburu gelar ke 14 di Liga Inggris.
Astra Gelar SATU Indonesia Awards 2024, Ini Syarat Jadi Peserta
Ada lima bidang kegiatan yang dinilai dalam program SATU Indonesia Awards.
