- Reuters / Tony O'Brien
VIVA.co.id – Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, menyatakan Chelsea harus bersabar dengan Antonio Conte jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal. Ranieri mengibaratkan seperti dalam membuat minuman anggur.
Ranieri mengatakan, setidaknya Chelsea membutuhkan waktu satu musim bersama Conte agar bisa lebih matang. Ranieri menambahkan, jangka waktu tersebut cukup wajar, apalagi antara pemain dan manajer membutuhkan adaptasi.
"Hal ini seperti kebun anggur, orang akan bekerja sepanjang tahun di kebun. Tapi minuman anggur satu tahun akan membuat lebih fantastis," kata Ranieri dikutip dari Mirror, Sabtu, 15 Oktober 2016.
Selain itu, Ranieri menjelaskan, gaya permainan Conte dengan pendahulunya, Jose Mourinho dan Guus Hiddink sangat berbeda.
"Filosofi kami sebagai orang Italia adalah bekerja keras. Kami lebih banyak bekerja tanpa bola, daripada dengan bola. Dan Chelsea belum menggunakan filosofi tersebut," jelas Ranieri.
Sementara itu, Ranieri mengecualikan dirinya sendiri di Leicester City, di mana ia bisa membawa Leicester City menjadi juara Premeir League.
"Musim lalu adalah sangat sempurna. Tim-tim besar tidak konsisten, dan kami melakukan segalanya dengan benar," ujar manajer asal Italia ini.
Sayangnya, musim ini Ranieri harus berjuang bersama timnya untuk lolos dari peringkat 12. Sebab, dari tujuh laga, The Foxes hanya meraih delapan angka.
Sedangkan peringkat Chelsea lebih baik. Mereka duduk di posisi tujuh dengan 13 angka dari tujuh kali laga. Chelsea akan menjamu Leicester City pada pekan kedelapan Premier League, di Stamford Bridge Sabtu, 15 Oktober 2016. (ase)
Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal
Leandro Trossard menegaskan bahwa Ben White bermaksud mencetak gol keduanya dalam kemenangan Arsenal atas Chelsea, meskipun ada pertanyaan apakah itu sebuah kesalahan.
