Disarankan Jadi Presiden Barcelona, Ini Jawaban Guardiola

Manajer Manchester City, Pep Guardiola
Sumber :
  • Reuters / Jason Cairnduf

VIVA.co.id – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, beberapa waktu belakangan menjadi topik pembicaraan publik. Pria berusia 45 tahun tersebut diisukan bakal segera pensiun dari profesi juru taktik.

Namun, isu tersebut langsung dibantah Guardiola. Dia memberi penjelasan mengenai pernyataan sebelumnya yang disalah tafsirkan oleh orang-orang.

(Baca juga: West Ham Vs ManCity, Guardiola Minta Pemainnya 'Kerja Rodi')

"Saya tidak ingin lagi melatih ketika berusia 60 tahun, dan sekarang saya baru 45 tahun. Saya sedang dalam kondisi terbaik untuk melanjutkan pekerjaan ini," kata Guardiola dikutip dari Sport.

Tak lama berselang, pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello memberi saran kepada Guardiola. "Dalam pandangan saya, dia layak menjadi Presiden Barcelona berikutnya," katanya.

Mendapatkan komentar seperti itu, Guardiola merasa senang. Kebetulan keduanya sempat bekerja bersama. Namun, eks pelatih Bayern Munich itu justru melemparkan saran Capello untuk Gerard Pique.

(Baca juga: Guardiola Janji Takkan Peras Tenaga Amunisi Baru ManCity)

"Saya beruntung pernah dilatih oleh Fabio Capello, dan saya mengatakan kepadanya tidak mungkin menjadi Presiden Barcelona, karena posisi itu untuk Pique," ujarnya.

Real Madrid Bidik Kemenangan di El Clasico demi Muluskan Langkah Juara

Dalam musim perdananya berkarier di Premier League, Guardiola masih belum bisa nyaman. Tim besutannya kini hanya menempati posisi keempat klasemen sementara, dan tertinggal 7 poin dari Chelsea sebagai pemuncak.

(ren)

Jadwal Siaran Langsung: Laga Penentu Timnas Indonesia U-23 hingga El Clasico Real Madrid-Barcelona
Xavi Hernandez

Xavi Hernandez Beber Alasan Bertahan di Barcelona

Xavi Hernandez membeberkan alasannya tetap bertahan di Barcelona. Padahal beberapa waktu lalu, dia telah mengumumkan bakal meninggalkan tim asal Catalan akhir musim ini.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024