- Reuters / Paul Childs
VIVA.co.id – Manajer Tottenham Hotspur semakin populer, seiring performa luar biasa tim mudanya dalam dua musim terakhir. Namanya pun terus dikaitkan dengan timnas Argentina, Musim lalu, Manchester United pun dikabarkan sempat menjajakinya sebelum menunjuk Jose Mourinho.
Pochettino menolak dan memilih bertahan di White Hart Lane. Dilansir dari Goal, Selasa, 17 Januari 2017, dia kini menegaskan juga belum berminat menangani Argentina. Setidak bukan dalam waktu dekat, karena dia masih menikmati kehidupannya di Premier League.
Musim lalu Spurs menjadi salah satu pesaing titel juara Premier League, dan berlanjut lagi musim ini. Ada beberapa kesalahan jelang akhir musim lalu, yang membuat Spurs akhirnya tersungkur hanya finis di posisi tiga. Musim ini perjalanan mereka juga tidak terlalu mulus.
Namun, skuat Pochettino menunjukkan konsistensi, yang membuat mereka kini bisa bercokol pada posisi dua di klasemen sementara. Bicara tentang kesempatan pindah ke klub lebih besar, Pochettino mengatakan bahagia berada di Spurs.
"Di usia sekarang saya suka terlibat dari hari ke hari. Saya hanya menganggapnya (melatih timnas) salah satu rumor sepakbola, di antara banyak rumor di luar sana. Tidak menjadi aspirasi saya dalam jangka pendek untuk melatih Argentina," ujar Pochettino.
Dia mengakui bukan tidak mungkin, karena memiliki dua mimpi terkait Argentina. "Dua mimpi saya adalah melatih Newell's dan Argentina," katanya.
Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal
Chelsea hancur lebur kalah bertandang ke markas Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris. Begini pengakuan manajer Chelsea, Mauricio Pochettino.
