- Reuters / Jason Cairnduff
VIVA.co.id – Penampilan Paul Pogba bersama Manchester United musim ini memang belum menemukan ritme yang ideal, performanya kerap naik turun. Namun hal itu sebuah keadaan yang bisa dimaklumi rekan setim Pogba, David de Gea.
Dibeli dengan harga selangit, Pogba justru membuat fans MU marah ketika tampil melawan rival abadi MU, Liverpool. Karena dia dituding menjadi biang kerok gagalnya MU mendulang poin penuh.
Sebuah pelanggaran yang dibuat Pogba di kotak penalti, membuat wasit menunjuk titik putih dan James Milner pun bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Laga berakhir dengan skor 1-1.
Di mata De Gea, belum stabilnya performa Pogba adalah hal yang wajar. Sebab, dia dulu pernah merasa ada di posisi Pogba, di mana harus beradaptasi bermain di tim besar, dengan segala tekanan.
"Dia (Pogba) pemain yang sangat penting bagi kami. Dia gelandang yang hebat da pribadi yang menyenangkan di ruang ganti. Seorang pemain yang luar biasa. Di masa awal, di mana Anda tidak mengetahui tentang negara ini, tentu pemain akan merasa kesulitan," ujar De Gea, dikutip Soccerway.
"Saya merasa semua serba sulit di awal kedatangan saya di sini. Dengan gaya sepakbola yang baru, pemain baru, bahasa baru, semua terasa sulit. Tapi saya yakinkan diri saya kalau saya mampu berada di sini. Di negara mana pun, Anda tentu bisa berbuat kesalahan, karena kita semua manusia, itu normal," ujarnya.
Nanti malam, MU akan memainkan pertandingan pekan 22 Premier League melawan Stoke City, pukul 22.00 WIB. MU kini berada di peringkat 6 klasemen sementara dengan raihan 40 poin.
Harry Maguire Setuju Liga Inggris Hapuskan VAR
Harry Maguire telah menambahkan suaranya kepada mereka yang menyerukan agar VAR dihapuskan, meskipun ia tetap menganjurkan penggunaannya dalam menentukan offside.
