VIVA.co.id - Joe Hart merasa tidak yakin akan kembali ke Manchester City usai peminjamannya ke Torino berakhir. Kiper timnas Inggris ini melihat The Citizens sudah benar-benar tidak membutuhkannya.
Kedatangan Pep Guardiola, membuat Hart tersingkir dari posisinya sebagai kiper utama ManCity. Mantan pelatih Barcelona itu mengakui Hart tidak cocok dengan gaya permainan yang diusungnya.
Namun, penampilan Claudio Bravo yang didatangkan dari Barcelona pada musim panas lalu juga kurang baik. Beredar kabar, Guardiola tengah berpikir ulang untuk membawa pulang Hart.
Terlebih, Jonathan Barnett selaku agen Hart mengungkapkan kliennya belum menentukan apakah lanjut di Torino atau kembali ke ManCity. Walau begitu, Hart menilai pintu ManCity sudah tertutup untuknya.
"Saya bisa yakinkan bahwa saya hanya jadi surplus untuk klub pemilik saat ini. Tidak banyak berubah juga (situasinya). Saya harus realistis. Saya cinta klub itu dan selalu katakan bahwa saya akan kembali selama didibutuhkan," ujar Hart, dilansir BBC Sports.
"Tapi, saya selalu berhati-hati ketika mengatakan itu. Karena saya tahu bahwa segala hal di klub besar itu bisa berubah sangat cepat tergantung yang berkuasa di sana," lanjutnya.
Kiper berusia 29 tahun ini menyadari Guardiola tidak terlalu menyukai permainannya. Hart menegaskan hanya ingin bermain, dan akan mencari klub lain bila tak ada tempat di ManCity.
"Tidak semuanya menyukai Anda. Tidak semua orang ingin memainkan Anda dan seperti itulah bisnis, di mana saya sudah terbiasa dengan itu dan tidak akan ambil hati. Saya ingin bermain, saya sangat ingin bermain. Jadi jika memang tidak ada kesempatan maka saya akan mencari klub lain," katanya. (one)
5 Pemain Peraih Penghargaan Kiper Terbaik di Premier League Terbanyak
Ada sejumlah kiper di Premier League yang mendapatkan penghargaan Golden Glove atau kiper terbaik. Penghargaan tersebut pertama kali ada pada tahun 2005.
