- REUTERS/Dylan Martinez
VIVA.co.id – Antonio Conte sedang dalam sorotan. Kekalahan dalam pekan perdana Premier League 2017/2018 dari Burnley membuatnya dalam tekanan.
The Blues akan menjalani laga pekan kedua melawan Tottenham Hotspur di Wembley Stadium, Minggu 20 Agustus 2017 malam WIB. Conte diharap bisa memberi kemenangan dari laga itu.
(Baca juga: Conte Ingin Chelsea Contoh Cara Tottenham Membangun Skuat)
Sebagai juara bertahan, ekspektasi suporter terhadap Chelsea musim ini sangat besar. Tetapi, Conte enggan tertekan. Dia ingin secara perlahan membangun tim agar bisa terus bersaing di papan atas.
"Tidak ada orang yang menodongkan pistol ke kepala saya dan mengatakan Anda menang atau Anda pergi. Yang bisa saya janjikan adalah terus bekerja, dan mencoba yang terbaik memperbaiki tim," kata Conte, dilansir laman resmi klub.
"Jika kami memenangkan pertandingan, saya orang yang pertama kali berbahagia. Kadang kala Anda bisa menang, tetapi tidak membangun hal positif untuk masa depan," imbuhnya.
(Baca juga: Chelsea Terancam Raih Lima Kekalahan Beruntun)
Sejak kedatangan Conte, Chelsea menerapkan strategi menggunakan tiga bek. Pola permainan yang sebelumnya tidak pernah diterapkan oleh juru taktik The Blues lainnya. Racikan tersebut mampu memberikan sebuah gelar juara Premier League.
Manchester United Bisa Bantu Manchester City Juara Premier League
Manchester City bisa dinobatkan sebagai juara Liga Premier dengan bantuan rival sekota mereka yakni Manchester United
