- Reuters/Carl Recine
VIVA – Insiden berdarah di ruang ganti usai pertandingan Manchester United melawan Manchester City dalam pekan ke-16 Premier League, Minggu 11 Desember 2017 tak kunjung mereda. Manajer ManCity, Pep Guardiola menyerang MU dengan kalimat tegas.
Dia enggan menerima begitu saja anak asuhnya disalahkan. Menurutnya, berpesta kemenangan, terutama dalam derby Manchester bukanlah sesuatu yang harus dipermasalahkan.
(Baca juga: Pembenaran Guardiola Atas Insiden Keributan Derby Manchester)
Manajer MU, Jose Mourinho, yang biasanya gemar melakukan perang kata-kata melalui media nampaknya memilih menyerah. Dia menegaskan takkan mengomentari ucapan Guardiola.
"Konferensi pers kali ini adalah soal pertandingan melawan Bournemouth, bukan usai laga melawan ManCity," kata Mourinho, dikutip dari The Sun.
"Dia mengatakan, dia mengatakan. Saya di sini bukan untuk mengomentari ucapannya (Guardiola)," imbuh pria asal Portugal tersebut.
(Baca juga: Kronologi Lengkap Insiden Berdarah Usai Derby Manchester)
Mourinho punya alasan memilih kalem menghadapi masalah ini. Dia mengakui, mungkin ManCity punya cara tersendiri dalam merayakan kemenangan.
"Satu hal yang bisa saya katakan ini adalah soal keragaman. Keragaman dalam berpikir, keragaman dalan pendidikan. Hanya itu, tidak ada yang lain," ujar Mourinho.
Harry Maguire Setuju Liga Inggris Hapuskan VAR
Harry Maguire telah menambahkan suaranya kepada mereka yang menyerukan agar VAR dihapuskan, meskipun ia tetap menganjurkan penggunaannya dalam menentukan offside.
