- https://www.fcbarcelona.com
VIVA - Bintang Barcelona, Paulinho, mengungkapkan kegagalan kariernya di Premier League. Dia menuding semuanya karena kesalahan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, dalam memposisikan dia dalam permainan.
Sejak didatangkan Tottenham pada 2013, karier Paulinho cukup baik dan sering bermain reguler di bawah asuhan Andre Villas-Boas. Sayangnya, karier pemain Brasil itu seolah mandek usai datangnya Pochettino di 2014.
Hingga akhirnya, Paulinho memilih pindah ke Guangzhou Evergrande pada 2015. Kini gelandang berusia 29 tahun itu bermain di Barcelona sejak musim panas lalu.
Paulinho mengatakan bila kegagalannya di Inggris tak lain karena keputusan Pochettino. Di mana, manajer asal Argentina itu tak menempatkan Paulinho di posisi yang seharusnya dia bermain.
"Di pertandingan perdana bersama Pochettino, saya bermain di posisi asli saya. Namun, setelah itu, saya bermain di hampir semua posisi kecuali posisi asli tersebut," ungkap Paulinho dilansir Sportsmole.
"Jika tak bermain di posisi asli Anda di liga yang ketat seperti di Inggris, semuanya akan sulit. Setahun bersama dia, saya hanya dua atau tiga kali bermain di posisi saya dan saya bermain bagus. Namun bukan berarti saya punya masalah dengan Pochettino. Keputusannya memang seperti itu," lanjutnya.
Paulinho yang sudah mencetak enam gol untuk Barcelona di semua kompetisi musim ini, mengaku hanya ingin terus bermain. Makanya, bermain di China dinilai adalah keputusan terbaik baginya.
"Ketika saya pindah ke China dari Tottenham, banyak orang mengatakan karier saya tamat. Saya punya beberapa penawaran kala itu, namun saya hanya akan dipinjam dan harus kembali lagi. Saya sendiri hanya ingin bermain," katanya. (one)
