VIVA – Klub legendaris Italia, Parma Calcio, sukses meraih tiket promosi ke Serie A. Sukses yang tidak mudah, karena harus ditentukan di laga terakhir Serie B.
Di laga terakhir Serie B, Minggu dinihari, 19 Mei 2018, Parma berhasil menang 2-0 atas Spezia. Sedangkan rival terdekat, Frosinone, diimbangi Foggia 2-2.
Parma pun mengakhiri Serie B dengan mengunci peringkat 2 klasemen dengan 72 poin dari 42 laga. Unggul selisih gol atas Frosinone yang harus puas berada di posisi 3.
Sukses ini terbilang gemilang. Mengingat Parma mampu promosi beruntun dari tiga kasta kompetisi Italia usai dinyatakan bangkrut pada 19 Maret 2015 silam.
Setelah dinyatakan bangkrut, Parma turun ke kasta keempat liga Italia (Serie D) 2016. Tapi, cuma butuh 3 tahun buat Parma untuk kembali berlaga di Serie A.
"Ada kepuasan atas pencapaian ini. Sebab, tidak ada yang bisa kembali ke Serie A dalam waktu yang singkat," kata pelatih Parma, Roberto D'Averse, dilansir Football Italia.
Sejak bangkrut pada 2015 lalu dan turun kasta ke Serie D, nama Parma seakan terkubur. Dan musim depan, Parma seakan bangkit dari kubur untuk kembali bertarung di Serie A.
Di era 1990-an, Parma merupakan salah satu kekuatan di Italia. Mereka pun sempat menggetarkan Eropa dengan tiga kali juara.
Parma sukses menjuarai Piala Winner pada musim 1993. Selanjutnya, Parma juga berhasil menjuarai Piala UEFA pada musim 1995 dan musim 1999.
Di level domestik, pencapaian terbaik Parma hanyalah saat menjuarai Coppa Italia 1992 dan 1999. Serta menjuarai Piala Super Italia 1999. (one)
