Gagal Menang Lawan Juventus, Spalletti Sebut Pemain Inter Tak Dewasa

Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti
Sumber :
  • Instagram/@inter

VIVA – Tampil dominan dan sempat unggul lebih dulu, Inter Milan harus puas hanya mengakhiri laga kontra Juventus dengan hasil imbang. Derby d'Italia episode ke-172 yang digelar di Giuseppe Meazza berakhir tanpa pemenang setelah Inter dan Juventus bermain seri 1-1, Minggu 28 April 2019 dini hari WIB.

Klasemen Serie A: Juventus dan Bologna Pastikan Tiket ke Liga Champions

Didukung puluhan ribu suporter fanatiknya, Inter tampil beringas di babak pertama. Gol cepat pun lahir dari tendangan spektakuler Radja Nainggolan saat laga baru berjalan tujuh menit. Setelah itu, skuat berjuluk I Nerrazurri terus menggempur pertahanan Juventus. Sayangnya, hingga turun minum Inter gagal menambah pundi golnya.

Memasuki babak kedua, performa Juventus justru meningkat. Inter yang semula bermain apik malah lebih banyak bertahan. Hasilnya, gawang Samir Handanovic dibobol megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, pada menit 62. Gol itu akhirnya membuyarkan misi Inter menang atas Juventus di markas sendiri.

Daftar Juara di 4 Liga Top Eropa Musim Ini, Tinggal Tunggu Premier League

Luciano Spalletti tampak tak puas dengan hasil imbang ini. Sebab menurutnya, Inter mampu mengontrol jalannya laga di babak pertama tapi menurun di babak kedua. Menurutnya, para pemain Inter sangat kurang kedewasaan dan keseimbangan. Akibatnya, para pemain Juventus mampu memaksimalkan penurunan permainan Inter di babak kedua.

"Kami mengendalikan pertandingan di babak pertama dan sangat berbahaya di banyak situasi. Tetapi, mencetak gol tidak pernah mudah, jadi kami harus mempertahankan kualitas saat memberikan umpan," kata Spalletti kepada Sky Sport Italia.

Dapat Kuota Tambahan, Serie A dan Bundesliga Kirim 5 Wakil ke Liga Champions Musim Depan

"Setelah istrahat, kami tidak berhasil melakukan itu. Juve lebih agresif dan kualitas kami menjadi kurang. Kami terlalu sering kehilangan bola. Begitu mereka mendapatkan ruang, mereka kembali (bermain) ke jalur semula. Bertahan bukanlah kekuatan kami dan mengendalikan pertandingan saat unggul bisa membuat situasi yang berisiko. Jadi, kami harus selalu menekan. Pada akhirnya, kami masih kurang dewasa dan seimbang," ujarnya.

Inter saat ini berada di urutan ketiga klasemen dengan koleksi 62 poin. Catatan ini berselisih lima poin dari Napoli di urutan kedua, dan unggul empat poin dari AS Roma di posisi keempat. Selanjutnya, Inter akan melawat ke Stadio Friuli, markas Udinese, dalam laga pekan ke-35 Serie A, Minggu 5 Mei 2019 dini hari WIB.

Striker Inter Milan Lautaro Martinez dengan gelar Coppa Italia 2022/23

Cerita Inter Milan Bajak Lautaro Martinez dari Atletico Madrid

Inter Milan mendatangkan Lautaro Martinez dari Racing Club pada 2018 lalu. Di balik kesepakatan tersebut, Atletico Madrid menjadi yang paling dikecewakan.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024