- AP Photo/Andrew Medichini
Italia – Inter Milan mendatangkan Lautaro Martinez dari Racing Club pada 2018 lalu. Di balik kesepakatan tersebut, Atletico Madrid menjadi yang paling dikecewakan.
Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti bicara soal ini. Dia mengatakan, Lautaro Martinez ketika itu sudah 90 persen menjadi pemain Atletico Madrid.
Mendapat kabar Atletico mendekatai Lautaro, Zanetti langsung melapor kepada Direktur Olahraga Inter Milan, Piero Ausilio. Kemudian mereka langsung bergerak melakukan pendekatan karena sudah lama mengincar sang pemain.
"Saat kami merekrut Lautaro, dia sudah 90 persen dalam perjalanan untuk bergabung dengan Atletico. Saya mengetahui dari salah satu agen yang terlibat," kata Javier Zanetti, dikutip dari Tribal Football.
"Saya berbicara dengan Ausilio, dan dia mengatakan kepada saya bahwa hal itu memalukan, karena dia sudah jadi target sejak lama," imbuhnya.
Lautaro Martinez
- AP Photo/Manu Fernandez
Zanetti yang berasal dari Argentina memiliki peran penting dalam keberhasilan Inter membajak Lautaro dari Atletico. Teman-temannya seperti Diego Milito jadi penyambung negosiasi.
"Kemudian seorang teman saya menelepon setelah beberapa pekan, dan bertanya apakah dia dapat berbicara dengan kami. Kami mencapai kesepakatan dengan Lautaro dalam dua malam, kemudian kami harus mendapat kesepakatan dengan Racing Club," tutur Zanetti.
"Saya memiliki hubungan yang baik dengan mereka karena Diego milito di sana. Saya mengatakan kepadanya bahwa Ausilio akan berada di sana untuk menyelesaikan kesepakatan, dan mereka menunggunya. Ausilio menyelesaikan kesepakatan di Argentina."
Enam tahun sudah penyerang Timnas Argentina itu bermain untuk Inter. Dia mencatatkan 281 penampilan di semua kompetisi dengan sumbangan 129 gol dan 43 assist.
Zanetti memberi pujian kepada Lautaro. Di usia 26 tahun, perkembangannya bersama La Beneamata positif.
"Kita sudah melihat Lautaro saat ini, pemain yang terus berkembang dari tahun ke tahun. Dia adalah referensi bagi kami dan kami sangat senang dengannya," ujar Zanetti.
