VIVA – Sejumlah presiden klub sepakbola di Italia telah memiliki rencana untuk pemotongan gaji para pemain. Ini imbas penundaan sementara kompetisi karena virus Corona yang mewabah di Eropa, khususnya Italia.
Seperti dilansir Calciomercato.com, Jumat 20 Maret 2020, para presiden klub ingin memotong gaji para pemain antara 15 hingga 30 persen. Ini tergantung pada seberapa banyak gaji yang diterima tiap pemain.
Baca: Pandemi Corona, Persib Kesulitan Cari Tempat Latihan
Pemotongan 30 persen untuk pemain yang memiliki gaji di atas €1,5 juta. Dengan pemotongan ini, maka klub-klub bisa menghemat hingga sekitar €260 juta. Napoli misalnya, diprediksi akan menghemat €28 juta.
Namun, ada kemungkinan bahwa sejumlah pemain ternama tidak setuju dengan rencana ini dan bakal memilih pindah klub. Saat ini seluruh pemain menjalani isolasi diri di rumah seperti seluruh warga Italia lainnya.
Seperti diketahui, Italia mejadi salah satu negara yang paling terdampak oleh penyebaran virus Corona yang mematikan. Jumlah korban meninggal di Italia menjadi kedua yang terbesar setelah di China.
Italia sendiri telah menetapkan kebijakan lockdown setelah menjadi negara paling terdampak virus yang menyerang saluran pernafasan ini, setelah China. Sebanyak 27.980 kasus Corona ditemukan di Italia awal pekan ini.
Baca juga:
Chelsea Ancam Denda Pemain yang Keluyuran saat Isolasi
Langgar Isolasi Diri, Peman Real Madrid Diancam Penjara 12 Tahun
Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week
The Malaysian Ministry of Health (MCH) detected 6,796 new cases of Covid-19 virus from November 26 to December 2, 2023 (ME 48/2023), an increase from the previous ME of 3
