- instagram.com/chriseriksen8/
VIVA – Italia menjadi negara dengan kasus virus corona terparah. Pemerintah di sana pun memberlakukan lockdown sejak beberapa waktu lalu.
Situasi yang sulit buat semua. Apalagi untuk pendatang seperti gelandang Inter Milan, Christian Eriksen.
Baca juga: Messi yang Tak Lagi Jadi Alien Pasca Ditinggal Guardiola
Gara-gara corona, hidup Eriksen di Italia sengsara. Dia tidak bisa berbuat banyak karena pergerakan di sana sangat dibatasi.
Eriksen bergabung dengan Inter sejak Januari 2020 kemarin dari Tottenham. Sampai sekarang dia masih belum mendapatkan tempat tinggal permanen.
Sempat mencari rumah, tapi pandemi COVID-19 membuat rencananya berantakan. Alhasil, sampai sekarang Eriksen terpaksa menginap di komplek latihan Inter bersama beberapa staf klub yang melakukan isolasi mandiri.
"Saya harus tinggal di markas latihan, bersaa koki dan staf klub yang memilih melakukan karantina mandiri di sini karena takut membahayakan keluarganya," kata dikutip The Sun.
Sempat terbesit di benak Eriksen untuk menumpang di rumah beberapa rekan setimnya, seperti Ashley Young dan Romelu Lukaku. Namun dia kemudian mengurungkan niatan tersebut karena merasa tak enak.
"Saya berpikir mereka juga punya keluarga yang harus diurus. Lagi pula, tidur 14 hari di sofa seseorang itu sudah terlalu lama," ucap pemain asal Denmark itu lagi.
Cerita Inter Milan Bajak Lautaro Martinez dari Atletico Madrid
Inter Milan mendatangkan Lautaro Martinez dari Racing Club pada 2018 lalu. Di balik kesepakatan tersebut, Atletico Madrid menjadi yang paling dikecewakan.
