VIVA – Legenda AC Milan dan Timnas Belanda, Marco van Basten tidak terkesan dengan performa bek muda Juventus, Matthijs de Ligt. Menurutnya, de Ligt belum berkembang sejak pindah dari Ajax Amsterdam.
Kemenangan atas Sampdoria akhir pekan lalu membuat Juventus sukses mempertahankan gelar juara Serie A untuk kesembilan kali secara beruntun. Tetapi performa De Ligt masih jadi sorotan.
"Saya pikir dia tidak bermain bagus di laga terakhir (menghadapi Sampdoria), saya tidak tahu kenapa," kata Van Basten seperti dilansir Tribal Footbal, Selasa 28 Juli 2020.
Banyak yang menyebut performa buruk De Ligt karena bek muda Belanda tersebut masih diganggu cedera bahu yang mendera. Tapi Van Basten menyebut hal itu tidak bisa menjadi alasan.
“Dia harus beradaptasi. Pergelangan kaki saya juga sudah lama mengganggu saya (saat masih berkarier sebagai pemain), namun saya bisa terbiasa," lanjutnya.
"Saya pikir dia terganggu dengan itu (cedera bahunya), tetapi dia harus mengendalikan dirinya dengan baik dalam hal itu. Saya berpikir dia tidak jauh lebih baik daripada di Ajax musim lalu."
Van Basten juga menambahkan, De Ligt kurang beruntung. Karena dia datang di waktu yang tidak tepat, Yaitu di saat bek veteran Juventus, Giorgio Chiellini cedera sehingga jarang bermain.
"De Ligt tidak beruntung karena dia tidak memiliki Chiellini, yang merupakan pemain tim, di sampingnya. Dalam pandangan saya, Chiellini banyak membantu pemain lain dan sedikit lebih sosial."
"Sementara (Leonardo) Bonucci melakukan hal-hal secara sendiri saja. Dia tidak mengatur dan tidak menunjukkan apa yang harus dilakukan De Ligt," tambahnya.
Baca juga:
Penderitaan Pemain Juventus Pahami Filosofi Sarri
Juara Serie A Tersulit dan Terindah bagi Juventus
Juventus Berharap Dybala Bisa Pulih saat Lawan Lyon
