Mengharukan, Salam Perpisahan Antonio Conte Usai Sukses di Inter Milan
- instagram.com/antonioconte/
VIVA – Berakhir sudah masa bakti Antonio Conte sebagai pelatih Inter Milan. Pelatih 53 tahun ini telah meninggalkan La Beneamata dengan keputusan bersama.
Conte ditunjuk sebagai pelatih Inter pada 2019, mengisi posisi yang ditinggalkan Luciano Spalletti. Dia langsung membawa Inter menembus final Liga Europa di musim perdananya.
Musim kedua Conte di Inter sangat berkesan. Eks manajer Chelsea tersebut membawa Inter merebut Scudetto Serie A untuk pertama kalinya dalam 11 musim terakhir, sekaligus memutus dominasi Juventus.
Namun, Conte langsung meninggalkan klub tak lama setelah mempersembahkan trofi. Dia mengikuti jejak Leonardo, Rafael Benitez dan Jose Mourinho.
Conte langsung mengirimkan pesan di Instagram. Dia berterima kasih kepada Interisti atas dua musim yang berkesan. Berikut lengkapnya.
“Sungguh perjalanan yang luar biasa dalam dua tahun ini! Setiap hari kami menunjukkan banyak kekuatan, tekad, kemauan dan pengorbanan, berhasil mematahkan cap medioker yang mengelilingi kami.
“Tidak ada alasan, tidak ada alibi, tapi hanya bekerja, bekerja dan bekerja, dipadukan dengan rasa hormat dan pendidikan. Kami membawa Scudetto kembali ke Inter setelah 11 tahun. Namun, yang terpenting, kami membawa Inter kembali ke tempat yang layak untuk sejarah dan tradisi mereka.
“TERIMA KASIH kepada mereka yang membuat ini mungkin! Para pemain, staf, Presiden, manajer, dan semua orang yang telah membantu dan mendukung kami dalam dua tahun ini.
“Saya ingin memberi tahu fans Inter bahwa dalam periode yang sangat sulit bagi semua orang karena pandemi, kami selalu merasakan dukungan dan kasih sayang mereka.
“Saya akan selalu mengingat momen Scudetto diangkat dari ring tertinggi di San Siro saat berselebrasi bersama kalian semua. TERIMA KASIH!"
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.
