VIVAnews - Gelandang Ghana, Sulley Muntari tengah membujuk kompatriotnya, Michael Essien agar bergabung ke Internazionale Milan.
Sejak awal, Jose Mourinho memang mengincar beberapa punggawanya di Chelsea. Kini, setelah gagal mendapatkan Frank Lampard, target The Special One diarahkan pada Essien.
Mourinho mulai menjadikan Muntari sebagai kaki tangannya. Ia masih ingin bernostalgia dengan mantan punggawanya di Chelsea. Terakhir, Didier Drogba juga diganggunya agar mau ke Inter.
Dan kedekatan Muntari dengan Essien rupanya akan digunakan senjata Mourinho. Terlebih, Muntari juga mendukung rencana mendatangkan rekan senegaranya itu. Mantan gelandang Portsmouth itu mengaku ingin tampil bersama Essien di Giuseppe Meazza.
"Michael Essien seperti saudara bagi saya," ujar gelandang 24 tahun itu kepada La Gazzetta dello Sport, Kamis, 4 Desember 2008.
"Ketika Inter ingin memboyongnya, Essien memanggil saya dan berkata 'saya harusnya menerima tanpa takut-takut, karena saya mempunyai pelatih besar Jose Mourinho," beber Muntari. "Saya akan sangat senang bermain di sampingnya. Dan saya berharap dia akan pindah ke sini."
Saat disinggung mengenai orang yang paling berperan dalam karirnya, Muntari mengaku sosok Luciano Spalletti selama ini membantunya saat masih membela Udinese.
"Saya mendapat banyak masukan dari Spalletti. Dia sangat penting dalam hidupku, dan Udine merupakan pengalaman terbaikku," ujar Muntari.
Muntari juga memuji pelatihnya sekarang, Mourinho. Pelatih asal Portugal itu dianggapnya sebagai sosok yang memiliki taktik komplit.
Muncul Banyak Versi Formasi Kabinet Prabowo, Gerindra: Semua Itu Mungkin Aspirasi
Kemunculan formasi kabinet itu banyak beredar di masyarakat seiring sahnya Prabowo-Gibran sebagai Presiden RI dan Wakil Presiden RI terpilih.
